Jalan Dan Jembatan Di Wilayah Embaloh Hulu Terlantar

oleh
oleh

Kepala Desa Saujung Giling Manik, Tobias.E mengatakan bahwa sejumlah Desa yang berada di Kecamatan Embaloh Hulu masih terisolir, pasalnya jalan yang menghubungkan Ibu Kota Kecamatan ke sejumlah Desa seperti Desa Saujung Giling Manik, Ulak-pauk dan sejumlah Kampung disekitarnya hingga kini tak kunjung di perhatikan alias terlantar <p style="text-align: justify;">“Terus terang hingga saat ini kami selaku masyarakat rasakan bahwa pembangunan pemerintah belum merata, setiap tahun Kami selalu mengusulkan agar jalan Martinus-Ulak-pauk dan Apan-Ulak Pauk diperhatikan Pemerintah Daerah, tetapi pada kenyataannya masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa usulan tersebut tidak  pernah direspon,”tutur Tobias serius.<br /> <br />Dijelaskan Tobias kondisi jalan yang menghubungkan Ibu Kota Kecamatan ke sejumlah Desa dan Kampung yang ada saat ini menjadi jalan setapak dengan lubang dan lumpur, apabila musim hujan, Tobias mengaku masyarakatnya tidak bisa menembus melalui jalan tersebut, masyarakat memilih menggunakan jalur sungai dengan biaya yang cukup mahal. Sedangkan panjang jalan Martinus-Ulak Pauk diperkirakan sekitar 13kilometer dengan kondisi saat ini saat memprihatinkan, untuk jalan Apan-Ulak pauk panjangnya kurang lebih 11 kilometer.<br /> <br />Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh Agustinus selaku BPD Desa Ulak-Pauk mengatakan bahwa kurang lebih Tahun 2000-an jalan Martinus-Ulak Pauk sudah pernah dilakukan pengerasan, tetapi hingga saat ini pembangunan jalan terebut tak pernah tersentuh dana pembangunan, akhirnya jalan yang meruapakan urat nadi masyarakat tersebut menjadi jalan setapak,dengan dihiasi lubang dan lumpur. tidak hanya itu yang tidak kalah memprihatinkanya yaitu jembatan, banyak jembatan yang mengalami kerusakan bahkan nyaris roboh.<br /> <br />“Selama ini masyarakat hanya melakukan swadaya dalam memelihara jalan dan jembatan tersebut, untuk itu masyarakat mengharapkan Pemerintah Daerah untuk memperhatikan kondisi jalan da jembatan tersebut, karena ini kebutuhan masyarakat,” jelasnya. <br /><br />Oleh karenanya, Agustinus meminta agar Pemerintah Daerah memperhatikan kondisi jalan dan jembatan yang ada di lokasi Kecamatan Embaloh Hulu, jangan sampai pembanguna dilakuakan menunggu pihak perusahaan masuk yang berkedok ingin membangun Embaloh Hulu tetapi ingin mengarap perkebunan sawit, padahal tanpa kehadiran perkebunan sawitpun Pemerintah Daerah wajib memperhatikan nasib masyarakat. <br /><br />“Tolonglah Kampung kami diperhatikan karena selama ini Kami sudah sering mengajukan permohonan,namun para pejabat selalu menebar janji-janji setiap tahun mereka ingin membangun tetapi pada kenyataannya pelaksanaan dilapangan tidak pernah ada,”pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>