Perbaikan jalan di lintas utara Kalimantan Timur, akan menggunakan dana ‘soft loan’ atau pinjaman lunak. <p style="text-align: justify;">"Dari hasil pertemuan kami dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), perbaikan ruas jalan di wilayah utara Kaltim itu akan didanai ‘soft loan’ yakni pinjaman lunak oleh negara dari negara lain. Anggaran tersebut mulai dikucurkan pada 2012," ungkap anggota Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kaltim, Darlis Patolongi, Minggu.<br /><br />DPRD Kaltim kata Darlis Patolongi akan terus mendesak pemerintah untuk mengucurkan anggaran tersebut sebab kondisi ruas jalan di bagian utara Kaltim tersebut sudah sangat memprihatinkan.<br /><br />"Ruas jalan wilayah utara itu sudah tidak bisa lagi diperbaiki secara parsial atau tambal sulam tetapi harus diperbaiki secara menyeluruh," katanya.<br /><br />"Komitmen APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) perbaikan jalan nasional sepanjang sekitar 800 kilometer tersebut yakni mulai dari batas negara Indonesia dengan Malaysia di Serudung kemudian turun ke Simanggaris Kabupaten Nunukan lalu ke Sekatak Puji Kabupaten Malinau selanjutnya ke Tanjung Selor Kabupaten Bulungan lalu ke Tanjung Redeb Kabupaten Berau kemudian ke Muara Wahau hingga Sanggata, Kabupaten Kutai Timur dan terakhir jalur Sanggata Kota Bontang," ungkap Darlis Patolongi.<br /><br />Sementara, ruas jalan wiayah tengah yakni jalur Samarinda ke Tenggarong ibukota Kutai Kartanegara hingga ke Kota Bangun dan jalur selatan yakni dari Samarinda menuju ke Balikpapan selanjutnya Kabupaten Penajam Paser Utara hingga perbatasan Kaltim dengan Kalimantan Selatan di Kabupaten Peser, dianggarkan melalui APBN Rp1,4 triliun.<br /><br />"Dana APBN yang dijanjikan pemerintah pada 2012 itu akan dikonsentrasikan untuk perbaikan jalan di wilayah tengah dan selatan sebab jalur utara Kaltim telah dijanjikan melalui pinjaman lunak tersebut," kata Darlis Patolongi.<br /><br />Darlis Patolongi yang juga sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kaltim tersebut menjelaskan, sebagian jalan negara juga telah diperbaiki melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).<br /><br />"Banyak jalan nasional yang ditangani melalui APBD Kaltim akibat tingginya tuntutan masyarakat. Jalan nasional yang telah dibiayai melalui APBD itu diantaranya, jalur jalan dari Tenggarong Kutai Kartanegara hingga ke batas Kalimantan Tengah begitupula beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan parah di Kota Samarinda," katanya.<br /><br />"Kerusakan jalan di Kaltim harus segera ditangani sebab kondisi jalan sudah sangat rusak parah," ungkap Darlis Patolongi.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
