Jalan Menuju Madya Raya Dianggarkan Rp 7 Miliar

oleh
oleh

Jalan utama menuju Desa Madya Raya dan desa tetangga di Kecamatan Sayan sekitar 21 KM saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. <p style="text-align: justify;">Jalan yang menghubungkan beberapa desa itu sudah rusak parah terlebih dimusim hujan karena badan jalan masih merupakan jalan tanah. Dimusim penghujan saat ini kondisi jalan pun berlumpur alias hancur lebur tak bisa dilalui baik roda dua mapun roda empat.<br /><br />Warga Desa Madya Raya, Hermanus mengungkapkan, kondisi jalan yang hancur lebur tersebut terjadi sejak beberapa tahun lalu dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Dia mengatakan disepanjang jalan itu ada 12 titik rusak parah hingga tak bisa dilalui dimusim hujan.<br /><br /> Dikatakan Hermanus, akses jalan menuju sejumlah desa tersebut, sangat buruk dan tidak bisa dilalui kendaraan jika memasuki musim hujan. <br /><br />“Pada musim hujan seperti sekarang jalan berlumpur dan licin sehingga membahayakan pengendara,” keluh Hermanus.<br /><br />Lanjut Hermanus, warga sudah lama berharap kepada pemerintah dan dinas terkait untuk segera memperbaikinya karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga guna menjalankan aktivitas sehari-hari. <br /><br />“Kami berharap kedepan ada perhatian pemerintah untuk menimbun badan jalan pakai sirtu atau diaspal,” harapnya.<br /><br />Menurutnya, warga yang tinggal di beberapa desa disana, mereka serba salah melihat kondisi jalan. Memasuki kemarau jalan bedebu, jika hujan becek berlumpur dan tidak bisa dilewati. Tentu saja warga disana inginkan secepatnya perbaikan jalan ini dilakukan oleh dinas terkait. Karena, sudah sangat mendesak.<br /><br />Wakil Ketua DPRD Melawi Kluisen, saat dikonfirmasi menuturkan, bahwa tahun 2016 ini dianggarkan sebesar Rp 7 miliar melalui APBD Melawi untuk perbaikan jalan tersebut. “Satu atau dua bulan kedepan sudah mulai dikerjakan,” pungkasnya. (KN)</p>