Jalan Penguhubung Kota Baru Menuju Desa Ulak Muid Hancur

oleh
oleh

MELAWI – Saat ini salah satu jalan penguhubung antara Kota Baru atau ibu kota Kecamatan Tanah Pinoh menuju Desa Ulak Muid yang merupakan ibu kota Kecamatan Tanah Pinoh Barat hancur. Kondisi yang paling parat antara Desa pelita Jaya dan Ulak Muid.

Abdul Hamid Saputra, seorang tokoh masyarakat Desa Pelita Jaya mengatakan, akses jalan penghubung antara Kota Baru dan Ulak Muid ada dua, yakni jalan lama atau jalan pantai yang mengikuti pinggir Sungai Cina dan jalan baru.

“Jalan lama melintasi desa Pelita Jaya dan mengarah ke beberapa desa dijalur Sungai Cina, sedangkan jalan baru dari Kota Baru langsung mengarah ke Ulak Muid,” ungkapnya belum lama ini.

Menurut dia, kondisi yang paling parah itu adalah jalan pantai yang melintasi Desa Pelita Jaya atau yang dikenal Mungguk Ombak, karena sejak ada jalan baru, jalan tersebut tidak pernah dirawat atau diperbaiki.

“Seperti di sebelah hulu Dusun Tanjung Kelampuk, saat ini sudah tidak bisa dilewati sama sekali, pakai jalan kaki saja lumpurnya sampai lutut,” ucapnya.

Kemudian ada lagi titik yang rusak yakni di simpang jalan atau jembatan menuju Desa Bukit Raya atau Kancong. Kondisi yang rusak itu ada kurang lebih sekitar 10 meter yang sudah sulit dilalui menggunakan kendaraan.

“Kalau dilihat secara kasat mata, pada ruas jalan antara Dusun kelampuk samnpai ke Ulak Muid, diperkirakan 50 persen rusak,” ujarnya.

Dikatakan Hamid, kalau jalan tersebut bagus, selalu ramai dilelaui masyarakat, apalagi jalan pantai ini juga sebagai akses menuju lima desa yang berada di jalur Sungai Cina. Karena kondisi jalan rusak, ada yang lewat sungai dan ada juga yang memilih lewat jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Hamid berharap kepada pemerintah supaya memilihara dan memperbaiki jalan pantai yang sekarang sudah mengalami kerusakan tersebut. karena sejak ada jalan baru, jalan itu tidak pernah diperbaiki lagi.
“Tidak masalah buat jalan baru, tapi jalan lama yang masih kami gunakan ini juga harus diperhatikan. Tidak mungkinlah ada jalan yang dekat, malah kami melewati jalan yang jauh mutar tersebut,” pungkasnya. (Ed/KN)