SEKADAU – Dermaga Sungai Asam – Sunyat Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau, yang dibangun pada tahun 2012 lalu menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) puluhan Miliar, tepat pada tanggal 1 Januari 2019 sudah difungsikan dengan menggunakan kapal ferry KMP Saluang milik PT ASDP.
Sebelumnya, penyeberangan Sungai Asam – Sunyat ini menggunakan jasa ponton. Dengan diganti menggunakan ferry, besar harapan masyarakat akan lebih baik, lebih aman dan lebih murah. Namun, justru jauh dari harapan masyarakat.
Pasalnya, selain tarif terkesan mahal, baru 5 hari beroperasi sudah ada Truk pengangkut sembako jatuh ke sungai kapuas saat hendak masuk mundur ke Ferry KMP Saluang.
Kini, Sabtu tanggal 12 Januari 2019 siang, sebuah truk pengangkut kernel milik PT. Parna Agro yang dikemudikan Aji tumbang dijalan setelah beberapa meter naik dari Lamdor dermaga, di karenakan jalan yang dilewati selain berkubang lumpur tak ubah seperti gelombang air.
Aji pengangkut kernel katakan, Saya dari PT Parna Agromas kernel mau di bawa ke Pontianak. Persis dijalan pintu keluar dermaga sungai asam jalan nya malah hancur kayak gitu.
“Padahal saya sudah sangat berhati-hati melewati jalan ini. Namun karna jalan disitu bergelombang parah musibahpun tidak bisa di elakkan, mobil yang saya bawapun tumbang disitu,” kesal Aji. (AS)
