Jalani Proper Test, Agus Dihujani Pertanyaan

oleh
oleh

Komisi XI DPR Senin (25/3) melakukan fit and proper test terhadap Agus Martowardojo yang dicalonkan menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI). Agus merupakan calon tunggal Gubernur BI yang dicalonkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. <p style="text-align: justify;">“Kami berharap dengan adanya fit and proper test Gubernur BI ini akan menghasilkan sosok yang memiliki integritas moral dan akhlak yang tinggi, dengan didukung oleh pengalaman dalam menjalankan tugasnya mendatang di BI,” kata Ketua Komisi XI Emir Moeis ketika membuka Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung Nusantara I, Senin (25/3).<br /><br />Untuk menjalani fit and proper test ini, Agus menyiapkan paper berjudul Penyelarasan dan Penguatan Bank Indonesia menuju Bank Sentral yang Kredibel Dan Terpercaya untuk mendukung Masyarakat Indonesia Berkesinambungan. Paper ini setebal 22 halaman.<br /><br />Selesai Agus memaparkan papernya, Anggota Komisi XI langsung menyerbunya dengan berbagai pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang menyeruak adalah dari Anggota Komisi XI Dolfie OFP. Dolfie menanyakan mengenai integritas Agus sebagai calon gubernur Bank Indonesia. Hal ini terkait kasus Hambalang, karena Agus pernah dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).<br /><br />"Saya ingin menanyakan mengenai integritas seseorang terkait kasus itu, apakah masih layak menjadi gubernur BI," tandas Dolfie.<br /><br />Selain integritas, Dolfie membahas mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang baik(good corporate governance) di BI. Hal ini terkait dengan tugas pengawasan BI yang akan beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di akhir tahun ini.<br /><br />Sampai berita ini diturunkan, proses fit and proper test masih berlangsung, dengan catatan terdapat 24 penanya dari Anggota Komisi XI. Beberapa Anggota Komisi XI sudah mengajukan pertanyaan, kemudian setelah semua pertanyaan dikumpulkan, Agus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. <strong>(das/sf)</strong></p>