Selain faktor aktivitas pedagang kaki lima yang membuat ruas jalan menjadi sempit dan menyebabkan kemacetan, aktivitas bongkar muat barang di depan ruko dan bahkan sampai di badan jalan menambah parahnya kemacetan. <p style="text-align: justify;">Khususnya di jam-jam pagi, dimana aktivitas masyarakat di sejumlah titik jalan sedang padat. Tepatnya di sekitar Jln.WR.Supratman Pasar Sungai Durian dan Jln.Patimura di sekitar pasar Junjung Buih. <br /><br />“Kita sudah buat edaran kepada para sopir dan pemilik ruko, agar aktivitas bongkar muat barang dilakukan diatas jam 12 siang dan sebelum jam 6 pagi hari. Tapi ternyata banyak tang tidak mematuhinya, maka kemacetan di dua titik jalan itu tidak bisa terhindarka,”ungkap kepala dinas perhubungan Sintang Hatta saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. <br /><br />Dikatakan Hatta bahwa kemacetan yang kerap terjadi di sekitar pasar Sungai Durian dan pasar Junjung Buih dirasakan sangat mengganggu pengguna jalan. <br /><br />Namun lagi-lagi pemandangan yang terjadi hampir setiap pagi ini ternyata belum juga bisa dihilangkan. <br /><br />“Bahkan kita sudah pesankan kepada pemilik toko, kalaupun terpaksa bongkar muat barang dilakukan pada jam-jam sibuk, tapi bongkar muat itu harus segera diselesaikan. Sehingga tidak menyebabkan kemacetan yang berkepanjangan,”pungkasnya. <strong>(ast)</strong></p>
