Jateng Dapat Bantuan Rp25 Miliar Bangun Sirkuit

oleh
oleh

Pengprov Ikatan Motor Indonesia Jawa Tengah mendapat bantuan dana APBN melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp25 miliar untuk membangun sirkuit permanen. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah Budi Santoso usai pembukaan Musorprov IMI Jateng di Semarang, Kamis, mengatakan sebenarnya pengajuan bantuan kepada Kemenpora sduah dua tahun lalu tetapi baru turun sekarang.<br /><br />"Sebenarnya kami mengajukan dana pembangunan sirkuit permanen sekitar Rp48 miliar tetapi yang turun hanya Rp25 miliar dan itu merupakan anggaran APBN murni 2013," katanya.<br /><br />Ia berharap sisa waktu yang delapan bulan ini bisa digunakan untuk segera menentukan lokasi pembangunan sirkuit permanen tersebut karena kalau gagal, kemungkinan pada anggaran 2014 tidak dapat bantuan lagi.<br /><br />"Saya berharap Ketua Umum Pengprov IMI Jateng yang baru nanti segera berkoordinasi untuk menentukan lokasi sirkuit karena sampai kini yang menjadi kendala adalah soal penyediaan lahan," katanya.<br /><br />Yang jelas, kata dia, apakah nantinya lahan untuk sirkuit permanen itu milik Pemkot Semarang atau Pemrov Jateng, yang terpenting lahan itu tidak bermasalah.<br /><br />Ketua Umum Pengprov IMI Jateng periode 2009-2012 Hendrar Prihadi yang juga Plt Wali Kota Semarang mengatakan, ketua IMI Jateng terpilih harus bergerak cepat untuk menentukan lokasi pembangunan sirkuit.<br /><br />Kalau lokasinya milik Pemkot Semarang, kata dia, ada di kawasan Mijen tetapi kalau lahannya milik Pemrov Jateng lokasinya berada di kawasan Pucang Gading. "Kami memerlukan lahan seluas tujuh hektare untuk membangun sirkuit permanen itu," katanya.<br /><br />Dalam sirkuit tersebut, kata dia, sifatnya multievent jadi bisa untuk ajang drag race, road race, slalom, sprint, dan lain sebagainya ditambah dengan tribune. "Sirkuit itu bukan seperti di Sepang, Malaysia, atau Sentul, Bogor, tetapi bisa untuk multievent," katanya.<br /><br />Menyinggung kebutuhan dana untuk pembangunan sirkuit permanen tersebut, kata dia, sebenarnya kebutuhan dana sesuai dengan yang diajukan sebelumnya sekitar Rp48 milir, tetapi kekurangannya bisa dimintakan pada APBN murni 2014," katanya.<br /><br />"Kami hanya berharap ketua IMI Jateng terpilih mendatang bisa segera bergerak cepat untuk menentukan lokasi lahan yang akan dijadikan sirkuit permanen itu," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>