Jelang Desember, Harga Barang Mulai Naik

oleh
oleh

Seperti sudah menjadi tradisi, jelang perayaan hari besar, harga barang-barang di pasar sudah mulai naik. Meski masih pertengahan Novemver, namun sejumlah ibu rumah tangga sudah mulai mengeluhkan kenaikan harga barang. <p style="text-align: justify;">Herlina, ibu rumah tangga yang tengah sibuh membuat kue pesanan untuk Natal Desember nanti mengaku bahwa harga sejumlah barang yang dibutuhkanya telah mengalami kenaikan. Sebut saja toples kecil berbahan plastik terang yang digunakan untuk mengemas kue-kue buatanya. <br /><br />“Sekitar dua minggu lalu, satu lusin toples bulat ini biasanya harganya hanya sekitar Rp 30 ribu. Kemarin saya beli lagi sudah naik harganya jadi Rp 45 ribu,”ungkapnya.<br /><br />Tidak hanya harga toples untuk mengemas kue-kue kering buatanya yang telah naik, namun harga sejumlah bahan utama pembuat kue juga telah mengalami kenaikan. Misalnya jenis tepung terigu, gula dan telur. <br />“Naiknya memang belum terlalu tinggi, tapi sudah cukup terasalah,”katanya. <br /><br />Misalnya harga tepungg terigu merk segitiga biru, per karungnya dengan berat kurang lebih 20 kg telah mengalami kenaikan Rp 2.000. Sebelumnya menurutnya ia membeli tepung terigu dengan merk  yang sama hanya seharga Rp 140-141 ribu. Namun Kamis (15/11/2012) yang lalu ia membeli kembali sudah dengan harga Rp 143 ribu per karung isi 20 kg. <br /><br />Sementara harga telur dipasaran oleh pedagang dijual berdasarkan besar-kecilnya telur. Harganya bervariasi, mulai dari harga Rp 1.000 – 1.200 per butirnya. Sedangkan harga gula saat ini masih di jual dengan harga Rp 12 ribu per kilo, sama dengan harga minyak goreng curah. <br />“Pengenya pemerintah bisa melindungi usaha kecil seperti kami ini. Karena kenaikan harga selalu rutin terjadi, mestinya pemerintah bisa melakukan antisipasi,”harapnya. <strong>(ast)</strong></p>