Jelang UN, Perketat Pengawasan Terhadap Anak

oleh
oleh

Menjelang Ujian Nasional (UN) pengawasan orang tua terhadap anaknya mesti diperketat, jangan sampai orang tua terbuai dengan alasan para anak lalu membiarkannya berkeliaran tanpa memikirkan pelajaran. <p style="text-align: justify;">Demikian dikatakan Nurjanah Aini,  Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu kepada kalimantan-news.com, Rabu (04/03/2012). <br /><br />“Untuk mencapai keberhasilan seorang anak peran pengawsan dan pengontrolan orang tua sangat penting, sebab waktu anak lebih banyak dirumah ketimbang di Sekolah, sebagai orang tua jangan mau tertipu oleh alasan anak, pengawasan mesti ketat,” ungkapnya. <br /><br />Dikatakan Nurjana bahwa untuk mendapatkan ilmu pendidikan tidak cukup seorang anak hanya belajar disekolah, harus lebihg didalami kembali dirumah, untuk itu Nurjana menyarankan agar orang tua untuk lebioh tegas memberikan waktu untuk anak-anaknya belajar dirumah. <br /><br />“Belajar di Sekolah saja tidak cukup, usahakan sepulang sekolah minimal setengah jam anak belajar lagi , kemudian malam diberikan waktu satu jam secara rutin, Saya yakin anak tersebut bisa membuat bangga orang tuannya,” jelas Nurjana. <br /><br />Selain itu perana orang tua, lanjut Nurjana mesti juga melakukan pengawasan terhadap cara berpakaian anak-anaknya apalagi seorang perempuan harus memiliki kesopanan dalam menggunakan busana. Biasanya kebiasaan untuk memanjakan anak berlebihan malah akan membuat anakn tersebut tidak berhasil, dan terbuai. <br /><br />“Jangan sampai Kita sebagai orang tua memanjakan anak secara berlebihan, tidak semua permintaan anak mesti dituruti sebagai orang tualah yang bisa memilah-milah mana yang baik untuk anak-anaknya, apalagi dengan kesopanan dalam berpakaian itu mesti terus dikontrol,” ujaranya.<br /> <br />Ditambahkan Nurjana,khusus untuk menghadapi Ujian Nasional peran orang tua tidak semata-mata memberikan pengawasan terhadap anaknya, tetapi alangkah lebih bangus lagi jika orang tua bisa meluangkan waktu untuk mendampingi sang anak ketika belajar dirumah. <br /><br />“Sesekali Kita berikan motivasi anak dalam belajar, baik itu memberikan waktu luang juga mendamping anak saat belajar,” sarannya. <br /><br />Namun, menurut Nurjana dalam memperketat pengawasan kepada anak bukan berarti mengekang sang anak, hanya saja sepak terjang anak dilura dan didalam rumah mesti dapat terkontrol oleh orang tua. <br /><br />“Jika anak izin mau keluar rumah harus jelas dia mau kemana, jangan sampai alasan les ke Sekolah malah ikut-ikutan nongkrong dengan teman-temannya,  yang perlu dihindari itu terutama pergaulan anak, jangan sampai anak terjerumus dalam pergaulan bebas, obat-obatan dan sebagainya, namun yang jelas kuncinya pada orang tua, apalagi menjelang pelaksanaan UN ini,” pungkasnya. <strong>(phs) </strong></p>