Jenazah Guru Besar dan mantan Pembantu Rektor I Universitas Mulawarman Samarinda Prof Dr Riyanto dikebumikan di Pemakaman Kristen Sei Lantung Samarinda, Kamis (27/11). <p style="text-align: justify;">Dia tutup usia di RSUD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjaranie, Samarinda, Selasa (25/11).<br /><br />Usai mengikuti prosesi pelepasan jenazah Riyanto di Perumahan Unmul Jalan Rumbia Samarinda, Kamis (27/11), Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi mengatakan, Kaltim kehilangan sosok pejuang pertanian modern yang juga Ketua Tim Program Food and Rice Estate Kaltim.<br /><br />Ia mengatakan selama hidup Riyanto banyak terlibat dalam dinamika pembangunan Kaltim, terutama di bidang pertanian modern.<br /><br />"Pemikiran dan gagasan professional untuk membangun pertanian yang tangguh di Kaltim banyak diberikan beliau, terutama untuk memajukan pertanian Kaltim," kata Rusmadi Dia mengatakan Riyanto bercita-cita agar pertanian Kaltim dapat dilaksanakan secara modern dan produk pertanian di daerah ini bukan hanya menjadi bentuk segar, tetapi juga dapat diolah dengan teknologi modern dalam kawasan-kawasan industri. Orientasinya dipasarkan dalam bentuk produk olahan dalam kemasan.<br /><br />Cita-cita tersebut itu, kata Rusmadi, sebagian telah menjadi program Pemprov Kaltim dan akan terus dilanjutkan.<br /><br />"Apa pun yang telah beliau berikan selama hidup, tentu akan terus kita perjuangkan. Semoga beliau bahagia jika cita-citanya terwujud, yakni mewujudkan pertanian Kaltim yang modern," ujarnya.<br /><br />"Kaltim merasa kehilangan. Selain pemikir, beliau juga pejuang agar Kaltim menjadi salah satu sentra pengembangan pangan di Indonesia," katanya. (das/ant)</p>
