Provinsi Kalimantan Barat akan mencanangkan Pekan Keselamatan Jalan Raya yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, pengguna, dan pemakai jalan. <p style="text-align: justify;">"Angka kematian di jalan raya belakangan ini semakin meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap di Pontianak, Senin.<br /><br />Menurut dia, tujuan dari Pekan Keselamatan Jalan Raya itu agar pengguna menjadi lebih hati-hati dan bagaimana cara berkendaraan yang baik dan benar.<br /><br />"Juga akan ditampilkan simulasi tentang berkendaraan, serta pejalan kaki," ujar Andy Jap.<br /><br />Ia menambahkan, meski ruang bagi pejalan kaki masih terbatas, namun tetap harus berhati-hati.<br /><br />"Jangan sampai menunggu trotoar tersedia, namun tidak memperhatikan cara berjalan kaki yang baik," kata Andy Jap.<br /><br />Ia berharap, Gubernur Kalbar Cornelis dapat menghadiri pencanangan tersebut secara langsung yang rencananya dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (8/5).<br /><br />Sementara itu, Polda Kalbar akan menggelar Operasi Simpatik Kapuas 2013, selama 21 hari, yakni mulai 7 – 28 Mei, dengan mengedepankan tindakan preventif.<br /><br />"Sasaran Operasi Simpatik Kapuas 2013, yakni menciptakan ketertiban berlalu lintas, mengurangi tingkat kemacetan, dan menekan seminimal mungkin terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar.<br /><br />Mukson menjelaskan, sekitar 587 personel polisi lalu lintas diturunkan pada operasi tersebut yang tersebar di 14 polres dan polresta, dengan lebih mengedepankan tindakan preventif dan hanya sekitar 20 persen saja tindakan hukum berupa tilang dan peringatan. <strong>(das/ant)</strong></p>
