Kalbar Masih Kaji Kawasan Industri Sawit

oleh
oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat masih belum menetapkan kawasan terpadu untuk industri kelapa sawit, padahal sudah ada tiga kawasan yang masuk kajian. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar Soezarsono Soekran saat dihubungi di Pontianak, Minggu (23/01/2011) mengatakan, tiga kawasan itu yakni di Kabupaten Landak (Kecamatan Mandor), Kabupaten Sambas (Kawasan Industri Semparuk) dan Kabupaten Sanggau (Tayan). <br /><br />Menurut dia, pertimbangan dipilihnya tiga kawasan itu karena kesiapan lahan, infrastruktur, mudah dijangkau, serta dekat dengan arus barang jasa dari sentra produksi. <br /><br />Ia melanjutkan, terkait kajian tersebut, sudah dilakukan seminar penentuan lokasi kawasan industri kelapa sawit. "Tinggal menunggu rekomendasi, mana yang dianggap paling layak dan tepat," katanya. <br /><br />Menurut dia, nantinya di kawasan itu juga akan terdapat industri hilir kelapa sawit, dan siap untuk dibangun di Kalbar. Industri yang dibangun seharusnya sampai barang jadi. <br /><br />Sehingga, kata dia, akan memberi nilai tambah bagi Kalbar, baik dalam pemenuhan lapangan kerja maupun pendapatan asli daerah, kata Soezarsono. <br /><br />Perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu unggulan Kalbar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Luas areal perkebunan kelapa sawit di Kalbar sekitar 500 ribu hektare. <strong>(phs/Ant)</strong></p>