Kalsel Optimistis Bisa Menjadi Lumbung Pangan Nasional

oleh
oleh

Ketua Komisi II bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Ihsanuddin menyatakan optimistis provinsi ini bisa mnenjadi lumbung pangan nasional khususnya beras pada 2014. <p style="text-align: justify;">"Setelah mendengar penjelasan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, saya optimistis daerah ini mampu memenuhi permintaan pangan nasional" katanya di Banjarmasin, Sabtu.<br /><br />Ia mengatakan, dari penjelasan Dinas Pertanian dan Hortikultura tersebut, meski target produksi padi Kalsel pada 2009 dan 2010 tidak tercapai karena pengaruh cuaca ekstrem, masih surplus beras sekitar 500.000 ton.<br /><br />"Apalagi pada 2011 keadaan cuaca relatif lebih baik dari 2009 dan 2010, sehingga target produksi padi Kalsel sebanyak dua juta ton terlampaui atau surplus beras sekitar 600.000 ton," kata wakil rakyat dari PKS itu.<br /><br />Produksi padi Kalsel 2011 sebanyak dua juta ton itu berasal dari panen sawah yang luas keseluruhannya sekitar 900.000 hektare tersebar pada 13 kabupaten/kota.<br /><br />Dari ratusan ribu hektare sawah di Kalsel itu sebagian besar atau sekitar 70 persen hanya panen sekali dalam setahun dan masih sedikit yang menggunakan padi varietas unggul untuk bisa panen dua sampai tiga kali setahun.<br /><br />"Berdasarkan permintaan pemerintah pusat target surplus beras Kalsel pada 2014 minimal 700.000 ton. Saya yakin tercapai," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, selain masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan potensial, juga usaha intensifikasi terus digalakkan, baik dengan penggunaan benih berkualitas maupun perbaikan sarana dan prasarana pertanian.<br /><br />"Jadi, dengan penerapan teknologi pertanian yang baik dan benar, serta perbaikan sarana dan prasarana, seperti irigasi dan infrastruktur lain, Insya Allah produksi padi Kalsel dan surplus beras terus meningkat," katanya.<br /><br />Sentra pertanian di Kalsel antara lain di Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.<br /><br />Selain itu, kata dia, daerah hulu sungai atau "Banua Enam" Kalsel yang meliputi enam kabupaten di antaranya Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. <strong>(das/ant)</strong></p>