Kalteng Harapkan Pembangunan PLTA Segera Dilaksanakan

oleh
oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat mengharapkan rencana membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di bendungan Muara Juloi Kabupaten Murung Raya segera dilaksanakan. <p style="text-align: justify;">"Kalau PLTA dibangun maka Kalimantan tidak akan krisis listrik karena daya hidropowernya mencapai 280 megawatt atau yang terbesar di Indonesia," kata Kepala Dinas PU Kalteng Leonard Ampung di Palangka Raya, Selasa.<br /><br />Menurut dia pembangunan PLTA itu melibatkan negara lain yakni Korea Selatan tapi harapannya kementerian lintas sektoral bisa mempercepat memulai pengerjaannya.<br /><br />Leonard mengatakan Pemprov Kalteng bersama Kementerian Pekerjaan Umum telah melakukan kesepakatan dengan perusahaan dari Korea Selatan yakni Korea Midland Power untuk membangun PLTA di Bendungan Muara Juloi.<br /><br />Hanya, ungkap dia, sampai sekarang ini besaran biaya dan kapan dimulainya pembangunan PLTA tersebut masih belum diketahui karena perusahaan dari Korea Selatan itu sedang melakukan pengkajian.<br /><br />"Kalau mengenai dana pengerjaanya itu murni dari anggaran pendapatan dan belanja negara. Pemprov Kalteng hanya memfasilitasi tempat dan sangat mengharapkan pengerjaanya dapat dimulai," kata dia.<br /><br />Kepala Dinas PU Kalteng mengatakan PLTA yang akan dibangun ini mempunyai kapasitas yang hampir sama dengan Waduk Jati Gede Sumedang, hanya akan menghasilkan listrik 2,5 kali lebih besar.<br /><br />Untuk itu dirinya berharap adanya rencana membangun PLTA di "Bumi Tambun Bungai" diketahui dan didukung semua elemen masyarakat. Sebab pembangunan tersebut memberikan keuntungan bagi pembangunan maupun peningkatan perekonomian di Kalteng.<br /><br />"Saya rasa semua masyarakat di Kalteng sangat menginginkan tidak ada lagi pemadaman listrik," demikian Leonard. <strong>(das/ant)</strong></p>