Kalteng Tonjolkan Ikan Behau Di HPS 2012

oleh
oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menonjolkan Ikan Behau pada pameran dan gelar teknologi di Hari Pangan Sedunia (HPS) Tingkat Nasional 2012, tanggal 18-21 Oktober 2012 di Palangka Raya. <p style="text-align: justify;">"Untuk HPS tingkat nasional 2012 ini, pada pameran dan gelar teknologi, Provinsi Kalteng akan menonjolkan Ikan Behau," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Effrensia LP Umbing, di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Ia mengatakan Ikan Behau sudah mulai dibudidayakan sebagaimana keinginan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, alasannya selain untuk lauk pauk juga digunakan untuk obat karena mengandung albumin.<br /><br />Sedangkan isu pokok secara nasional yakni rumah pangan lestari, yakni kegiatan yang mendorong warga untuk mengembangkan tanaman pangan maupun peternakan dan perikanan skala kecil dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.<br /><br />"Pada HPS 2012 ini kita tampilkan rumah betang yang ada di arena Temanggung Tilung digambarkan sebagai rumah masyarakat. Dan sekeliling rumah tersebut ditanam bermacam-macam bahan pangan, baik sayur-sayuran, buah-buahan, ternak serta kolam ikan. Jadi Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengistilahkan kawasan huma pambelum," katanya.<br /><br />Sehingga jika rumah warga masyarakat seperti itu, karena posisi bahan pangan dekat dengan rumah sehingga tinggal mengambil saja maka dengan sendirinya masyarakat Kalteng akan mandiri pangan.<br /><br />"Rumah pangan lestari ini untuk program disertifikasi pangan atau penganekaragaman konsumsi pangan, selain beras serta pengembangan umbi-umbian untuk tepung-tepungan pengganti terigu, sehingga diharapkan akan terjadi kemandirian pangan bahkan kedaulatan pangan," katanya.<br /><br />Disertifikasi pangan juga untuk mengurangi ketergantungan tepung terigu yang saat ini masih ekspor dengan berbasis sumber daya lokal diantaranya ubi kayu, ubi jalar, ganyong, serta keladi.<br /><br />"Disertifikasi pangan ini salah satu dari empat sukses selain swasembada pangan berkelanjutan, beras, jagung, kedelai dan daging sapi," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>