Kaltim Alokasikan Rp 45 Miliar Untuk Perhubungan

oleh
oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan dana senilai Rp 45,850 miliar dalam Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2011 untuk pengembangan perhubungan laut dan udara di kawasan itu. <p style="text-align: justify;">"Rinciannya adalah untuk perhubungan laut senilai Rp3,9 miliar dan untuk perhubungan udara sebesar Rp42,050 miliar," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Zairin Zain di Samarinda, Senin.<br /><br />Zairin yang didampingi Kasubag Perencanaan Program – Dishub Kaltim Prakoso Priambodo, mengatakan untuk sektor laut, kegiatan yang dilakukan adalah pengembangan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung (Lamijung) di Kabupaten Nunukan senilai Rp2 miliar.<br /><br />Selain mendapat dana untuk pengembangan, PLBL Lamijung juga mendapat alokasi dana pemeliharaan, yakni untuk merawat berbagai bagian yang perlu diperbaiki. Nilai yang dikucurkan untuk pemeliharaan ini adalah Rp1,8 miliar.<br /><br />Selain itu ada alokasi dana senilai Rp100 juta untuk pengesahan (approval) pendidikan kelautan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Kalimantan yang terletak di Samarinda. Pengesahan ini dilakukan oleh Dirjen Perhubungan-Kelautan.<br /><br />Kegiatan untuk perhubungan udara yang total senilai Rp42,050 miliar itu rinciannya adalah untuk peningkatan Bandar Udara (Bandara) Juwata Tarakan senilai Rp20 miliar.<br /><br />Kemudian pembangunan Bandara Udara Long Apung Kabupaten Malinau senilai Rp6,5 miliar, pembangunan Bandara Datah Dawai di Kabupaten Kutai Barat senilai Rp7,5 miliar, dan pembangunan Bandara Long Bawan di Kabupaten Nunukan senilai Rp6 miliar.<br /><br />Selanjutnya untuk kegiatan operasional Very Important Person (VIP) Bandar Udara Temindung Samarinda senilai Rp50 juta, pembangunan Bandara Maratua di Kabupaten Berau Rp1,5 miliar, dan untuk penyusunan naskah akademik Perda Jalan Tambang dan Tatanan Transportasi Wilayah senilai Rp400 juta.<br /><br />Khusus untuk pengembangan tiga Bandara di kawasan perbatasan antara Kaltim dengan Malaysia Timur, yakni Bandara Long Apung, Long Bawan, dan Bandara Datah Dawai, akan ada penambahan anggaran dari APBD Kaltim mencapai Rp400 miliar.<br /><br />Dana tersebut akan dialokasikan melalui sistem kontrak tahun jamak untuk dua tahun mata anggaran, yakni pada 2012 hingga 2013, sedangkan kegiatannya antara lain untuk peningkatan panjang landasan pacu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>