Kaltim Berupaya Wujudkan Satu Desa Satu PAUD

oleh
oleh

Pemprov Kalimantan Timur bersama pihak terkait terus berupaya mewujudkan satu desa terdapat satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di antara cara yang dilakukan adalah mendirikan Sekretariat Bersama (Sekber) PAUD. <p style="text-align: justify;">"Kalau di kelurahan tidak ada masalah dalam pendirian PAUD, tetapi di desa-desa yang jumlahnya mencapai 833 desa di Kaltim, tentu perlu upaya khusus agar terwujud satu desa satu PAUD," ujar Sekretaris Umum Himpaudi Provinsi Kaltim Sriningsih di Samarinda, Jumat.<br /><br />Terkait dengan itu, lanjutnya, maka melalui Sekber PAUD di tingkat Provinsi Kaltim yang diharapkan diikuti Sekber PAUD di 10 kabupaten/kota, maka diyakini pada 2018 dapat terwujud satu desa satu PAUD.<br /><br />Cara yang bisa di antaranya dengan mengajak kerja sama aparatur desa dalam pemanfaatan Posyandu, karena rata-rata tiap desa memiliki paling tidak satu Posyandu, sehingga di Posyandu tersebut bisa dibentuk PAUD.<br /><br />Menurutnya, dalam pendirian Sekber PAUD Kaltim terdapat lima orang yang masuk Tim Formatur, yakni Ibrahim, Ani Widyah, Sriningsih, Surati, dan Rolita. Tim ini merupakan perumus dalam pengembangan PAUD dan berdirinya Sekber PAUD.<br /><br />Sekber PAUD akan ditempati sejumlah pengurus mitra pengembangan PAUD, antara lain Forum PAUD, Himpaudi, IGTKI, GOPTKI, IGB, IGRA, IAIN Samarinda, dan UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Disdik Kaltim.<br /><br />Saat ini, lanjut dia, masih banyak kabupaten/kota di Kaltim yang belum memiliki Sekber PAUD, sehingga setelah rapat koordinasi (rakor) yang membahas Sekber kali ini, diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak terkait di daerah masing-masing untuk membentuk Sekber PAUD.<br /><br />Pendirian Sekber PAUD di daerah-daerah dinilai mendesak karena untuk mewujudkan satu desa satu PAUD. Keberadaan PAUD dinilai sangat penting karena pembentukan karakter anak dan pendidikan anak yang paling berpengaruh saat dewasa ke depan, justru dimulai dari usia dini antara 1-6 tahun.<br /><br />Menurut Sriningsih, mendidik anak ketika usia dini akan berpengaruh besar dalam pertumbuhan hingga dewasa, yakni untuk masa depan anak dalam membangun pribadi dengan budi pekerti luhur, cerdas, dan berakhlak mulia.<br /><br />"Untuk mencapai itu semua, orang tua dan guru PAUD harus seragam dalam mendidik anak, misalnya membiasakan disiplin, mengajak anak berdiskusi, tidak menyuruh anak tapi harus memberikan contoh, memahami sifat dan karakter anak, dan berbagai hal lain agar anak merasa senang," katanya. (das/ant)</p>