Kaltim Kucurkan Rp600 Juta Untuk Sumur Bor

oleh
oleh

Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pertambangan dan Energi setempat pada 2011 mengucurkan dana senilai Rp600 juta untuk pembuatan 13 sumur bor guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. <p style="text-align: justify;">"Sejumlah kawasan masih kekurangan air bersih, karena itu akan membangun 13 sumur bor di sejumlah desa dibeberapa daerah di Kaltim pada 2011," ucap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kaltim Amrullah di Samarinda, Rabu.<br /><br />Amru didampingi Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral Budi Hartono, menjelaskan langkah ini dilakukan untuk memenuhi keperluan air bersih pada beberapa titik kawasan yang diperkirakan mengalami krisis air.<br /><br />Semula, katanya, jumlah pembuatan sumur bor di kawasan krisis air diusulkan 269 titik, namun usulan yang disetujui tahun ini sebanyak 13 sumur bor dengan nominal anggaran sekitar Rp600 juta.<br /><br />Sebanyak 13 sumur bor tersebut akan dibangun di dua desa di Berau, dua desa di Nunukan, satu desa di Kutai Timur, dua kelurahan di Samarinda, tiga desa di Kutai Kartanegara dan dua desa di Panajam Paser Utara (PPU).<br /><br />Desa-desa tersebut dipilih karena masuk dalam desa berkategori sangat membutuhkan air bersih, sehingga desa-desa tersebut mendapat prioritas utama pembangunan sumur bor.<br /><br />Masyarakat di kawasan itu sulit mendapatkan air bersih yang layak konsumsi untuk keperluan sehari-hari. Diharapkan kehidupan warga di desa-desa tersebut akan lebih baik setelah mendapat air bersih.<br /><br />Dari 269 kawasan krisis air di Kaltim, pengeboran sumur sudah dilakukan sejak 2009. Pada 2009 itu sumur bor yang berhasil dibuatkan dan dioperasikan ada empat sumur.<br /><br />Kemudian pada 2010 satu sumur bor dibuka, awalnya direncanakan untuk eksplorasi penelitian di Desa Bangun Rejo, Kutai Kartanegara. Karena potensi debit air bagus, sumur tersebut kemudian dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan air persawahan di kawasan tersebut.<br /><br />Sawah yang pengairannya memanfaatkan sumur di Bangun Rejo ini mencapai 50 hektare. Masyarakat juga dapat memanfaatkan air bersih di sumur itu untuk kebutuhan sehari-hari, ujarnya lagi.<br /><br />Sedangkan untuk 2012, lanjutnya, pembangunan sumur bor masih akan dilanjutkan, sementara jumlah sumur akan dikerjakan diperkirakan berjumlah 14 sumur.<br /><br />Setiap pengeboran sumur air bawah tanah biasanya dilaksanakan dalam waktu 60 hari kerja. Kedalamannya bisa mencapai 150 meter dengan diameter lubang bor 10 5/8 inci dengan debit air mencapai 1,5 liter/detik. <strong>(das/ant)</strong></p>