Kaltim Sebar 760 Ekor Sapi Ke Daerah

oleh
oleh

Pemprov Kaltim melalui dinas terkait pada 2012 akan menyebarkan 760 ekor bibit sapi ke sejumlah daerah di provinsi itu, dalam upaya meningkatkan produksi daging dan menuju swasembada daging 2013. <p style="text-align: justify;">"Sebanyak 760 ekor sapi itu akan disebarkan ke Kabupaten Berau, Bulungan, Malinau, Tanah Tidung, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser," tutur Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Timur (Kaltim) H Ibrahim di Samarinda, Sabtu.<br /><br />Program peningkatan hasil produksi peternakan dengan pendistribusian bibit ternak sapi tersebut, akan diberikan kepada kelompok ternak sehingga jumlah sapi terus meningkat yang akhirnya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap daging.<br /><br />Upaya lain yang dilakukan untuk menuju swasembada daging adalah, dilakukan pembibitan dan budidaya, berupa pengembangan sapi bibit unggul 200 ekor di Balikpapan, 50 ekor di Samarinda, 50 ekor di Bontang, dan 50 ekor di Kutai Kartanegara (Kukar).<br /><br />Sedangkan pengembangan babi sebanyak 175 ekor akan dilakukan di Kabupaten Malinau, kemudian pengembangan Sapi BC sebanyak 100 ekor di Paser dan Samarinda, pengembangan ayam Dayak dan ayam Paser di Paser yang didukung peningkatan SDM sebanyak 60 petani ternak.<br /><br />Sementara untuk pembangunan sarana dan prasarana peternakan, program yang dibuat berupa pembuatan Puskesmas hewan 1 unit di Bulungan, peralatan pengolahan oven di Balikpapan, Samarinda, Kukar dan Paser, serta pembangunan check point di Nunukan dan Balikpapan.<br /><br />Sementara pengembangan kawasan dan usaha peternakan berupa pengadaan sapi bibit dan bakalan sebanyak 730 ekor, antara lain untuk Kabupaten Paser sebanyak 200 ekor, Penajam Paser Utara 100 ekor, Kubar 100 ekor, dan Kukar 100 ekor.<br /><br />Ada juga kegiatan restrukturisasi perunggasan, kawasan agrobisnis 1 kelompok di Balikpapan, pengembangan UPTD daerah di Api-api berupa bibit ternak sapi 60 ekor dan pengembangan budidaya non unggas.<br /><br />Sedangkan kegiatan untuk menjaga agar binatang ternak tetap terpelihara kesehatannya, maka kegiatan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak juga dilakukan.<br /><br />Kegiatannya berupa sosialisasi penyakit hewan menular di kabupaten dan kota, pelatihan untuk Tim Gerak Cepat Flu Burung, gerakan pelayanan peternakan dan kesehatan hewan terpadu di tiga kabupaten dan kota, termasuk pembentukan kader vaksinator rabies di Kukar dan Kutai Timur. <strong>(das/ant)</strong></p>