Kampung Terpencil Mahakam Ulu Nikmati Listrik PNPM

oleh
oleh

Salah satu kampung terpencil di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur segera menikmalti penerangan listrik yang dibangun dengan dana dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd). <p style="text-align: justify;">"Bantuan dana dari PNPM-MPd untuk pembangunan listrik di Kampung Nyaribungan, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu itu sebesar Rp294,84 juta," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.<br /><br />Ia mengatakan dana sebesar itu digunakan untuk pengadaan mesin generator set (genset), pembangunan jaringan instalasi dan pembangunan rumah mesin genset.<br /><br />Pekerjaan yang sudah dilakukan untuk saat ini, menurut dia, adalah pengadaan mesin genset dan pembangunan rumah mesin. Sedangkan pekerjaan instalasi listrik hingga ke rumah warga, masih dalam tahap pelaksanaan dan diharapkan dalam waktu dekat tuntas sehingga kampung setempat dapat menikmati aliran listrik.<br /><br />Menurut dia untuk pembangunan jaringan instalasi, material yang sudah siap adalah kabel utama sepanjang 500 meter, lima roll kabel isnatalasi yang dipasang dalam rumah, MCB sebanyak 40 unit, dan sejumlah kelengkapan lain.<br /><br />"Tiang listrik merupakan hasil swadaya masyarakat, bahannya sudah ada tetapi masih di pinggir hutan akibat kendala transportasi, yakni air Sungai Mahakam masih surut sehingga kapal belum bisa mengangkut tiang listrik tersebut sampai ke Kampung Nyaribungan," ujarnya.<br /><br />Menurut Jauhar apabila sungai sudah pasang, maka tiang listrik segera diangkut melalui kapal dan dipasang di titik yang telah ditentukan di Kampung Nyarimbungan agar dapat dimanfaatkan.<br /><br />Sebenarnya proyek pekerjaan ini, kata dia, sudah tuntas pada 2013, yakni bersamaan dengan pembangunan dermaga di Kampung Nyaribungan dengan nilai Rp171,2 juta yang sudah tuntas dikerjakan.<br /><br />Namun, kata dia, terdapat permasalahan untuk pembangunan jaringan listrik dan pengadaan genset, yakni ada indikasi penggelapan. Untuk itu satuan kerja (satker) di Kabupaten Mahulu, Satker Kabupaten Kutai Barat, dan Satker Provinsi Kaltim melakukan penulusuran.<br /><br />Hasil dari penulusuran itu, kata dia, ditemukan kembali dananya sehingga baru sekarang ini Kampung Nyaribungan bisa melanjutkan pembangunan jaringan listrik termasuk pengadaan mesin genset.<br /><br />Jauhar mengatakan jika ada satker di tingkat kabupaten maupun provinsi menemukan adanya dugaan atau penyimpangan pemanfaatan dana, maka satker tersebut jangan sampai dapat teguran, justru harus mendapat dorongan agar dugaan penyimpangan tersebut dapat diatasi agar uang negara tidak hilang. <strong>(das/ant)</strong></p>