Kapolda Kalbar Hadiahi "Bendera Tengkorak" Tiga Polres

oleh
oleh

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto memberikan hadiah berupa "bendera tengkorak" terhadap empat kapolres dan satu Direktorat Reserse Narkotika setempat, karena kinerjanya tidak optimal. <p style="text-align: justify;">"Keempat Polres tersebut, yakni Polres Ketapang, Mempawah, Sekadau, dan Polresta Singkawang. Mereka kami berikan hadiah berupa bendera hitam berlambang tengkorak karena dinilai tidak berhasil menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," kata Arief Sulistyanto di Pontianak, Senin.<br /><br />Ia menjelaskan Polres Ketapang karena ada pelanggaran oleh Kapolsek Pawan, kemudian Polres Sekadau, dan Polresta Singkawang karena gangguan kamtibmasnya naik, serta Polres Mempawah karena penyelesaian perkara turun.<br /><br />Sedangkan Direktorat Reserse Narkotika juga mendapatkan bendera tengkorak hitam karena tidak pernah mengungkap kasus-kasus yang besar selama tahun 2015 ini.<br /><br />"Padahal tingkat Polda, kalau hanya gram-graman (barang bukti yang diamankan) bukan prestasi yang besar," ungkap Arief.<br /><br />Arief menambahkan bendera tengkorak itu, bentuk lecutan bagi kinerja satuan kerja di wilayah Polda Kalbar.<br /><br />"Kami mengharapkan agar terjadi penurunan gangguan Kamtibmas, minimal 15 persen. Terutama kejahatan-kejahatan konvensional, yang seharusnya bisa ditekan sejak dini," katanya.<br /><br />Keberhasilan polisi, menurut dia dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya bukan dengan banyaknya kasus yang terungkap saja, tetapi bagaimana meminimalisir kejahatan terjadi sehingga gangguan Kamtibmas bisa di tekan seminimal mungkin.<br /><br />Penyerahan bendera tengkorak hitam tersebut, diberikan pada saat analisa dan evaluasi di jajaran Polda Kalbar. Kegiatan yang dikenal dengan istilah Anev tersebut, merupakan fungsi penilaian kinerja satuan kerja Polda Kalbar.<br /><br />"Dalam Anev ini saya menekankan kembali agar semua jajaran Polda Kalbar kembali kepada hakekat polisi seutuhnya, yakni sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat," katanya.<br /><br />Anev tersebut dengan "Polisi Profesional Bekerja Untuk Negara dan Masyarakat". Kapolda Kalbar memberikan arahan kepada para pejabat Polres di jajaran Polda Kalbar, sementara para pejabat Polres juga memaparkan program kerja mereka, dalam mengatasi gangguan Kamtibmas dan perkara-perkara yang menonjol di wilayah kerja mereka. (das/ant)</p>