Kapolres Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Sara

oleh
oleh

Kapoolres Palangka Raya, Kalimantan Tengah, AKBP Jukiman Situmorang SIK.M.Hum mengimbau masyarakat tidak terpancing isu suku, agama, ras dan antargolongan. <p style="text-align: justify;">"Masyarakat jangan terpancing dengan isu SARA, baik pascainsiden di Tolikara maupun tempat lain. Terlebih sebentar lagi kita akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak sehingga isu tersebut harus selalu diwaspadai," katanya di Palangka Raya, Senin.<br /><br />Selain mengimbau masyarakat, pihaknya juga sudah mengumpulkan para tokoh-tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat guna mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.<br /><br />Menurutnya, gangguan Kamtibmas termasuk isu SARA di wilayah "Kota Cantik" Palangka Raya dinilai rendah. Namun, masyarakat harus selalu waspada terhadap segala bentuk potensi gangguan keamanan.<br /><br />"Saya menilai, selama saya bertugas di sini keadaan di kota kita relatif aman dan minim gejolak dibanding dengan daerah lain. Namun demikian kita harus tetap waspada dan harus menyiapkan langkah-langkah pencegahan, terlebih saat ini kita memasuki masa pilkada yang rawan dengan gejolak politik," katanya.<br /><br />Mantan KASUBDIT Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalteng itu menyatakan tidak ada toleransi bagi yang melakukan anarkisme. Untuk itu, diminta masyarakat percaya pada kepolisian dalam menyelesaikan segala bentuk insiden yang terjadi.<br /><br />"Kami minta segala bentuk insiden yang terjadi semua masyarakat mempercayakannya kepada aparat hukum dalam menyelesaikannya. Namun yang terpenting kami mohon kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan dan toleransi sehingga gangguan kamtibmas dapat ditekan," katanya.<br /><br />Untuk itu, lanjut pria yang disebut-sebut berhasil mengungkap kasus suap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Kabupaten Kapuas akhir 2014 itu, semua peluang gangguan kamtibmas hingga gangguan nyata harus diantisipasi sejak dini dan harus dilakukan bersama-sama masyarakat. (das/ant)</p>