Kapolres Sintang: Waspadai Beragam Modus Penipuan

oleh
oleh

Kepala Kepolisian Resor Sintang, Ajun Komisaris Besar (Pol) Firly Ruspang Samosir meminta warga setempat lebih waspada terhadap beragam modus penipuan yang sering terjadi di kabupaten itu. <p style="text-align: justify;">"Jangan pernah percaya ketika ada orang menelepon mengatasnamakan saya dan minta sejumlah uang, kalau seperti itu langsung dikonfirmasikan ke Polres karena yang seperti itu jelas bukan saya," kata Kapolres Firly di Sintang, Rabu (29/12/2010). <br /><br />Ia mengaku beberapa waktu lalu pernah didatangi salah seorang warga Sintang yang mengaku mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku dirinya dan meminta sejumlah uang. <br /><br />"Beruntung orang tersebut langsung menyampaikan kepada saya sehingga tidak sepeserpun uang yang terkirim," ucapnya. <br /><br />Selain mengatasnamakan dirinya, ia mengaku juga banyak informasi yang masuk ke Polres kalau ada penipuan yang mengatasnamakan pejabat Polda, pejabat pemerintahan di Sintang, bahkan hingga mengatasnamakan wartawan. <br /><br />"Wartawan juga ada yang dicatut, dari itu saya minta kita semua lebih meningkatkan kewaspadaan agar tidak mudah percaya dengan telepon atau pesan pendek yang meminta sejumlah uang mengatasnamakan pejabat maupun wartawan," imbuhnya. <br /><br />Akan lebih baik menurutnya ketika ada upaya penipuan seperti itu, segera konfirmasikan kepada yang bersangkutan agar diperoleh kejelasan. <br /><br />"Upayakan bisa bertemu langsung agar kita tidak jadi korban penipuan," jelasnya. <br /><br />Selain itu, ia juga mengingatkan modus penipuan dengan menjatuhkan dokumen di tempat umum terutama di lokasi sedikit elit. <br /><br />"Dokumen itu seolah adalah dokumen penting dan biasanya berupa dokumen kontrak proyek dengan nilai miliaran," katanya. <br /><br />Dalam dokumen itu juga menurutnya ada nomor yang bisa dihubungi sehingga sedikit saja terkecoh dan langsung menghubungi mereka maka biasanya akan dipandu seolah-olah mereka hendak memberikan sejumlah uang karena telah berhasil menemukan dokumen itu. <br /><br />"Padahal sebenarnya mereka yang kemudian akan mendapatkan sejumlah uang dari korbannya," kata dia. <br /><br />Ia berharap masyarakat bisa tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan mengatasnamakan pejabat polisi dan pemerintahan, wartawan hingga sejumlah modus lainnya. <br /><br />"Harapan kita ke depan tidak ada lagi orang yang jadi korban penipuan seperti itu," ucapnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>