Kapolresta: Kamtibmas Pontianak Sepanjang Lebaran Relatif Baik

oleh
oleh

Kapolresta Pontianak Kombes (Pol) Tubagus Ade Hidayat menyatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sepanjang Lebaran atau sepanjang dilakukannya Operasi Ketupat Kapuas 2015, di Kota Pontianak dan sekitarnya relatif aman. <p>"Tidak ada kasus menonjol sepanjang Operasi Ketupat Kapuas 2015 di wilayah hukum Polresta Pontianak, malah dari data sementara tingkat kriminalitas cenderung menurun," kata Tubagus Ade Hidayat di Pontianak, Kamis.<br /><br />Ia menjelaskan pada dasarnya tidak ada kejahatan yang menonjol, seperti kasus pencurian kendaraan bermotor hanya tiga kasus, kemudian kasus pembobolan berankas milik Perum Bulog Divre Kalbar, Minggu (19/7) yang kini kedua pelakunya sudah ditangkap.<br /><br />"Kedua pelaku tersebut, yakni Ed (31) sopir dari Bulog sendiri sebagai perencana pencurian, yang bekerja sama dengan tersangka MS (45) sebagai eksekutor dengan total kerugian sebesar Rp200 juta," ungkapnya.<br /><br />Data Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2015 di Kalbar, dari 27 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal 13 orang, luka berat 25, dan luka ringan 29 kasus.<br /><br />Sebanyak 2.737 personel terdiri dari Polda, TNI, serta instansi terkait lainnya yang diturunkan dalam pengamanan Lebaran di Kalbar dengan sandi "Operasi Ketupat Kapuas 2015", yakni meliputi 1.039 personel polisi, kemudian 1.698 personel terdiri dari TNI, Dishubkominfo, dan dari dinas kesehatan kabupaten/kota.<br /><br />Operasi Ketupat Kapuas 2015 dilaksanakan mulai tanggal 10-25 Juli atau selama 16 hari. Polda Kalbar mengerahkan sebanyak 1.039 personel polisi dan membentuk sebanyak 55 pos yang terdiri 45 pos pengamanan, dan 10 pos pelayanan kerja sama dengan instansi terkait.<br /><br />Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto menyatakan, fokus pengamanan Lebaran, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang melakukan mudik dan balik Lebaran," ujarnya.<br /><br />Polda Kalbar juga telah memetakan sebanyak empat titik kerawanan, yakni titik-titik rawan lakalantas sebanyak 102 lokasi, rawan banjir 98 lokasi, rawan kejahatan 99 lokasi, dan rawan kemacetan 46 lokasi, yang tersebar di 14 kabupaten/kota Provinsi Kalbar.<br /><br />"Adapun lokasi pengamanan sepanjang Operasi Ketupat Kapuas 2015, diantaranya pusat-pusat perbelanjaan, tempat-tempat ibadah, pusat keramaian, terminal bus, bandara-bandara, dan termasuk titik-titik rawan, laka lantas dan lain sebagainya," katanya. (das/ant)</p>