Kapuas Hulu Ajukan 200 Formasi Guru

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu pada tahun 2012 ini mengajukan lebih dari 200 formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). <p style="text-align: justify;">"Selain Kapuas Hulu memang masih kurang guru, juga untuk mengantisipasi banyaknya guru-guru yang akan pensiun," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu, Antonius, Kamis.<br /><br />Dia menjelaskan, lebih dari 200 formasi guru itu akan diajukan untuk memenuhi semua jenjang sekolah, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Pasalnya Kapuas Hulu masih kekurangan guru-guru seperti bidang study IPA, Matematika, Bahasa Inggris, Geografi, Penjaskes, dan TIK.<br /><br />Sementara untuk bidang studi seperti PPKN, Ekonomi Koperasi, Bahasa Indonesia, dan IPS guru Kabupaten Kapuas Hulu sudah tergolong cukup. "Formasi yang kita ajukan untuk mengisi mata pelajaran yang masih kurang," tuturnya.<br /><br />Antonius juga mengungkapkan, pada tahun 2013-2014 guru-guru yang bertugas di Kapuas Hulu banyak yang pensiun, mencapai 500 guru. Pengajuan itu sekaligus guna mengantisipasi guru-guru yang pensiun tersebut.<br /><br />"Harapan kita dengan banyaknya guru-guru yang akan pensiun dapat pertimbangan khusus dalam pemberian kuota oleh pusat," katanya.<br /><br />Pengajuan formasi itu juga berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh bagian Ortal Setda Kapuas Hulu yang menganalisa kebutuhan guru di kabupaten itu. Kemudian disampaikan kepada Disdikpora untuk menghitung kebutuhan masing-masing jenjang pendidikan dan mata pelajaran.<br /><br />"Hasil itu kemudian disampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu untuk disampaikan ke pusat," katanya.<br /><br />Pengajuan formasi itu, lanjut Anton, sebagai salah satu untuk menyeimbangkan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai daerah perbatasan. Apalagi harus diakui negara tetangga Malaysia pendidikannya lebih maju.<br /><br />"Sehingga tidak ada kepincangan di dunia pendidikan di Kapuas Hulu dengan negara tetangga. Harapan kita tidak hanya penambahan guru saja, tapi perlunya program-program pusat seperti Indonesia mengajar di Kapuas Hulu, karena perannya sangat penting," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>