Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, SH mengatakan ada beberapa unsur yang menjadi penilaian BPK seperti tertib administrasi dalam mengelola keuangan hingga akhirnya Kabupaten Kapuas Hulu memperoleh penilaian dari BPK dengan hasil atau opini wajar dengan pengecualian, dengan penilaian BPK tersebut Kabupaten Kapuas Hulu mendapat peringkat ke-2 se Kalimantan Barat dalam admministrasi keuangan terbaik. Sedangkan Kubu Raya menyandang peringkat pertama dan kedua Kabupaten Sambas. <p style="text-align: justify;"><br />“Jadi Kita mendapat peringkat II se-provinsi Kalimantan Barat, dengan demikian Kita mendapat hasil atau opini wajar dengan pengecualian, yang menjadi penilaian tersebut yaitu tertib administrasi keuangan, serta kepatuhan dalam pengelolaan keuangan,” ungkap Agus Mulyana kepada kalimantan-news.com, Rabu (14/09/2011). <br /><br />Dijelaskan Mulyana bahwa yang dinamakan temuan BPK bukan berarti adanya penyalagunaan dan penyelewengan keuangan Negara, kemungkinan saja adanya administrasi dan sebagainya. dan kata Mulyana pihaknya selalu menghimbau kepada setiap SKPD untuk segera melaporkannya dan memperbaikinya jika memang ada temuan dari BPK sehingga adminstrasi keuangan benar-benar sesuai dengan criteria dari BPK.<br /> <br />Oleh karenan ditambahkan Mulayana bahwa untuk kedepan mengingat masih ada jenjang peringkat pertama dengan sebutan wajar tanpa pengecualian, untuk diharapakan kepada semua pihak untuk mendukung kinerja Pemerintah Daerah selain itu diminta kepada seluruh SKPD untuk benar-benar melakukan yang terbaik yang tidak bertentangan dengan aturan BPK.<br /><br />”Dan hal tersebut akan terus Kita upayakan sehingga nantinya Kapuas Hulu menyandang penilaian wajar tanpa pengecualian,” tuntasnya.<strong>(phs)</strong></p>
