Kapuas Hulu Kekurangan Seribu Guru

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mencatat pada tahun ini akan terjadi kekurangan sekitar seribu orang guru sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar di daerah itu. <p style="text-align: justify;">Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu HM Sukri saat dihubungi di Putussibau, Selasa menuturkan, kondisi itu menjadi persoalan serius dan hingga saat ini masih belum teratasi. "Masalah kekurangan guru belum dapat diselesaikan," katanya menegaskan.<br /><br />Menurut dia, kekurangan guru itu disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya kuota penerimaan CPNS yang ditentukan oleh pemerintah pusat, maupun banyaknya guru yang pensiun.<br /><br />"Tahun ini saja ada 300 lebih guru yang akan pensiun, jelas ini semakin membuat Kabupaten Kapuas Hulu kekurangan guru," terangnya.<br /><br />Ia mengungkapkan, untuk jangka pendek, ada sejumlah langkah yang diambil. Salah satunya meminta kepada seluruh sekolah yang kekurangan guru untuk mengajukan dan menerima guru kontrak.<br /><br />Namun honor yang diberikan tidak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Melainkan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.<br /><br />"Saat ini honor guru kontrak berkisar Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per-bulannya. Tentu ini menjadi pemikiran kita, dan perjuangan ke Pusat dalam menghadapi kekurangan guru di Kapuas Hulu," katanya.<br /><br />Kabupaten Kapuas Hulu merupakan satu dari lima daerah di Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia Timur. (das/ant)</p>