Kapuas Hulu Rawan Tindak Pidana Korupsi

oleh
oleh

Meskipun situasi Kabupaten Kapuas Hulu adem-adem saja, namun Kapuas Hulu tergolong daerah terpencil yang sulit dijangkau dalam pengawasan, hal tersebut tentunya sangat rawan tindak pidana korupsi. <p style="text-align: justify;">Demikian dikatakan Rudi Hidayat, SH selaku Ketua Kejaksaan Negeri Putussibau, diruang kerjanya, baru-baru ini.<br /> <br />“Kapuas Hulu ini tergolong daerah terpencil yang susah dijangkau pengawasan pihak terkait, jadi sangat rawan tindak pidana korupsi, situasi yang adem-adem saja bukan berarti tidak ada tindak korupsi, hal tersebut tetap ada, dan akan coba Kita telusuri,” ungkapnya. <br /><br />Dijelaskan Hidayat, meskipun dirinya baru empat bulan menjabat sebagai Ketua Kejari Putussibau, dari informasi yang didengarnya bahwa dalam menggungkap kasus korupsi di Kapuas Hulu cukup susah, pasalnya menurut Hidayat dukungan masyarakat Kapuas Hulu dalam menggungkap kasus korupsi mash tergolong minim.<br /><br />“Kita rasakan dukungan masyarakat terhadap penggungkapan kasus korupsi masih minim, laporan masyarakat memang ada tetapi ketika Kita akan meminta keterangan terhadap masyarakat malah masyarakat tidak datang, padahal peran serta masyarakat dalam menumpas kasus korupsi sangatlah penting, demi kemajuan Kapuas Hulu ini juga,”tuturnya. <br /><br />Oleh karenanya, Hidayat selaku Ketua Kejari Putussibaumenghimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk mendukung pihak kejaksaan dalam menggungkap tindak pidana korupsi. <br /><br />"Tentunya Kami sangat mengharapkan peran serta masyarakat dalam menggungkap kasus korupsi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, karena Kita nilai Kapuas Hulu ini boleh dikatakan rawan juga tindak pidana korupsi  karena jauh dari pengawasan dan pemantauan pihak terkait,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>