Karang Taruna Entikong Peringati Kebangkitan Nasional

oleh
oleh

Pengurus Karang Taruna Sri Banuan Entikong, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mengadakan sejumlah kegiatan guna memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2013. <p style="text-align: justify;">"Ada rangkaian kegiatan lomba untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei ini," kata Ketua Karang Taruna Sri Banuan, Saparmin saat dihubungi Antara dari Pontianak, Senin.<br /><br />Ia mengatakan, kegiatan memperingati Hari Kebangkitan Nasional itu meliputi lomba-lomba, yakni pembacaan puisi untuk pelajar kelas 3-5 SD, vokal grup pelajar kelas 3-5 SD, pidato kepemimpinan dan cerdas cermat tingkat SMP, pidato untuk umum dan memasak nasi goreng. Kemudian lomba khusus untuk kelompok perempuan dewasa yakni merias wajah sendiri dan membuat kue dari bahan ubi.<br /><br />Menurut dia, lomba tersebut melibatkan Kantor Kecamatan Entikong yang dikoordinir Kepala Seksi Kesra Kecamatan Entikong, Wahyu Wadayanti.<br /><br />Ia mengatakan, pihak Karang Taruna Entikong mengumpulkan dana untuk hadiah dan malam keakraban atau hiburan, dari sejumlah tokoh masyarakat, pengusaha dan pejabat instansi di perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.<br /><br />Entikong merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sanggau. Wilayah kecamatan ini berbatasan darat langsung dengan Tebedu, Malaysia Timur.<br /><br />Entikong dan Tebedu menjadi lokasi Pos pemeriksaan lintas batas (PPLB) yang menghubungkan wilayah Indonesia dan Malaysia Timur. Jarak tempuh dari Kota Pontianak ke Entikong sekitar 314 kilometer.<br /><br />Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani atau peladang berpindah.<br /><br />Di kawasan tersebut terdapat desa Sehat yang dikukuhkan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, pada Desember 2012.<br /><br />Peresmian Desa Sehat ini dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di perbatasan.<br /><br />Bantuan yang diberikan di antaranya berupa rehabilitasi puskesmas, pembangunan kamar jenazah, lemari es jenazah, pembangunan pos pelayanan terpadu (posyandu) dan sarana air bersih yang difokuskan untuk Kecamatan Entikong.<br /><br />"Sampai saat ini Desa Sehat itu masih ada," kata Kepala Puskesmas Entikong dr Hidayat Samiaji.<strong> (das/ant)</strong></p>