Kartu pemilih untuk pemungutan suara Pemilihan kepala daerah Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan pada 20 September, saat ini sudah didistribusikan oleh pengurus rukun tetangga tempat bermukim pemilih tersebut. <p style="text-align: justify;">Kartu pemilihan tersebut berwarna biru muda memuat daftar alamat lengkap pemilih dan nomor induk kependudukan (NIK) sesuai kartu tanda penduduk (KTP).<br /><br />Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar, Ahmad Rabiul Muzammil, di Pontianak, Selasa mengatakan, untuk bisa memilih, syaratnya harus terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).<br /><br />"Meskipun kartu dan undangan tidak sampai ke pemilih, yang bersangkutan tetap bisa memberikan suara di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar," katanya.<br /><br />Muzammil menambahkan, kartu pemilih masih dipergunakan dalam pilkada karena undang-undang yang mengaturnya belum berubah. Sementara saat Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2009, kartu pemilih sudah tidak dipergunakan lagi.<br /><br />Kartu pemilih Pilkada Kalbar sudah didistribusikan dalam sepekan terakhir ini. Pengurus RT 008/RW 003, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, misalnya, mendistribusikan kartu pemilih tersebut pada hari ini.<br /><br />Selain kartu pemilih, pengurus RT juga menyertakan undangan bagi warganya untuk mengikuti pemungutan suara ke TPS sesuai nomor TPS yang ada dalam undangan tersebut.<br /><br />Proses pemungutan suara itu akan digelar Kamis (20/9) dari pukul 07.00 WIB – 13.00 WIB.<br /><br />Saat ini, ada empat peserta pemilihan kepala daerah di Kalbar. Pasangan nomor urut satu, Cornelis – Christiandy Sanjaya yang juga "incumbent". Pasangan nomor urut dua, Armyn Ali Anyang – Fathan A Rasyid. Pasangan nomor urut tiga, Morkes Effendi – Burhanuddin AR. Nomor urut empat, Abang Tambul Husin – Barnabas Simin.<br /><br />Jumlah pemilih terdaftar di Pilkada Kalbar sebanyak 3.377.685 orang. Sedangkan untuk jumlah tempat pemungutan suara, secara keseluruhan mencapai 11.009 unit.<br /><br />Jumlah pemilih terdaftar untuk pria sebanyak 1.724.329 orang, perempuan 1.653.356 orang. KPU Provinsi Kalbar sebelumnya mencoret 267.992 pemilih berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih (D4) yang diberikan pemerintah provinsi setempat setelah melakukan rekapitulasi terhadap daftar pemilih sementara.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
