Karyawan Perum Damri Mogok Kerja

oleh
oleh

Puluhan sopir angkutan umum Damri mogok kerja di Makassar terkait dana iuran kredit kolektif mereka bermasalah. <p style="text-align: justify;">Puluhan sopir angkutan umum Damri mogok kerja di Makassar terkait dana iuran kredit kolektif mereka bermasalah.<br /><br />Sekertaris Serikat Pekerja Karyawan Perum Damri, Mansyur Ramli di Makassar, Jumat, mengatakan aksi mogok kerja ini dilakukan akibat adanya dugaan penyelewengan dana iuran kredit kolektif karyawan Perum Damri yang harus disetor BRI.<br /><br />"Kami akan menempuh jalur damai, jika penyelewengan dana iuran para sopir sebesar Rp1,6 miliar bisa diselesaikan secepatnya dengan pihak BRI," kata dia.<br /><br />Dia mengaku, pihaknya akan melaporkan persoalan ini ke perum Damri pusat untuk segera mendesak manajemen menyelesaikan iuran kredit 85 karyawan Perum Damri di Makassar.<br /><br />"Kami telah membuat kesepakatan untuk menindaklanjuti permasalahan ini ke manajemen di pusat. Paling tidak permasalahan ini bisa diselesaikan secara internal," ucap dia.<br /><br />Sopir Perum Damri, Syarifuddin (43) dalam kesempatan itu mengaku, belum menerima gaji selama empat bulan bersama para sopir lainnya karena mereka harus menutupi tagihan BRI.<br /><br />Padahal, kata dia kredit perumahan bersama karyawan lainnya yang difasilitasi perusahaan melalui pembiayaan BRI sudah lunas tahun ini.<br /><br />"Kami tidak akan masuk kantor, sampai tunggakan kami bisa diselesaikan secepatnya," kata dia.<br /><br />Dia menduga, pihak menajemen tidak pernah menyetor iuran kredit mereka melalui pemotongan gaji setiap karyawan yang rata-rata sebesar Rp500 ribu – Rp800 ribu per bulannya. (Eka/Ant)</p>