Kasus Demam Berdarah Di Kotabaru

Petugas Dinas Kesehatan Kotabaru, Kalimantan Selatan, menemukan seorang pasien tersangka penderita penyakit demam berdarah dengue di RT 2 Semayap, Pulau Laut Utara, Kotabaru. Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru drg Cipta Waspada melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular, H Mara Setiadana ,Jumat mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium dan gejala klinis, pasien bernama Haikal itu diduga positif terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasien yang merupakan anak dari Yandi itu kini sedang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum daerah Kotabaru. "Sementara untuk mencegah penularan kepada masyarakat yang lain, petugas langsung melakukan pengasapan di daerah tempat tinggal pasien," katanya menjelaskan. Staf Kelurahan Semayap, Pulau Laut Utara, Memet menjelaskan, rencananya sekitar 300 rumah warga di RT 2 di sekitar tempat tinggal psien kini dilakukan pengasapan. "Kita berharap dengan pengasapan ini, semua jentik dan nyamuk dewasa yang menularkan penyakit demam berdarah mati," harap Memet yang membantu petugas pengasapan di lapangan. Sementara itu, seorang nenek Juhriah warga RT 2 Semayap, menuturkan, cucunya bernama Jamilatul Hanisa (5) meninggal dunia beberapa tahun lalu akibat penyakit demam berdarah. Anak pasangan dari Ardiansyah dengan Badawiah itu sempat dirawat di rumah sakit satu hari setelah sepekan badamnya panas tinggi yang tidak kunjung turun. "Bahkan teman dari cucu saya yang juga siswa TK Pembina Kotabaru itu meinggal dunia diduga akibat penyakit demam berdarah," terang Juhriah. Sementara itu, bukan hanya di sekitar lokasi tempat tinggal pasien Haikal, petugas kesehatan dari bidang pemberantasan penyakit juga melakukan pengasapan permukiman padat penduduk hingga radius sekitar 300 meter dari rumah pasien tersangka DBD. Dengan cara tersebut, diharapkan jentik dan nyamuk dewasa yang dapat menularkan penyakit demam berdarah langsung mati. (phs/Ant)

Komentar