Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta kepada seluruh universitas atau perguruan tinggi yang ada di kawasan setempat untuk membuka jurusan baru pendidikan guru sekolah luar biasa (SLB). <p style="text-align: justify;">"Kami melihat saat ini di Kalteng tidak ada jurusan yang mengajarkan bagaimana menjadi guru untuk anak berkebutuhan khusus, padahal itu sangat mendesak diperlukan karena untuk menjadi tenaga didik di SLB tidak bisa diambil dari jurusan umum," kata Kepala LPMP Kalteng, Krisnayadi Toendan, di Palangkaraya, Selasa. <br /><br />Rata-rata guru SLB yang ada di kawasan setempat berasal dari provinsi lain kebanyakan berasal dari Pulau Jawa, jumlahnya untuk Kalteng sendiri masih sangat kurang karena itu pemerintah daerah (Pemda) juga perlu memikirkan hal tersebut. <br /><br />Dikatakan, berdasarkan peraturan setiap orang berhak mendapatkan pendidikan baik untuk orang normal atau berkebutuhan khusus, oleh karena itu mulai sekarang pemda harus memikirkan hal tersebut karena setiap daerah di Kalteng pasti banyak yang memerlukan guru SLB. <br /><br />"Kami melihat salah satu kabupaten di Kalteng ada memiliki bangunan untuk SLB, namun akibat tidak ada gurunya yang mengajar akhirnya fasilitas yang ada menjadi mubazir," ucapnya. <br /><br />Pihaknya sangat mengharapkan, bahwa setiap kabupaten/kota yang ada di Kalteng bisa memiliki SLB karena di setiap daerah pasti ada orang yang memerlukan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. <br /><br />Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Universitas Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah, atau perguruan tinggi lain yang ada di Kalteng untuk merencanakan membuka jurusan guru untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. <br /><br />Selain itu, ia juga meminta apabila memungkinkan universitas atau perguruan tinggi membuka jurusan pendidikan kesenian, karena sampai saat ini Kalteng juga masih kekurangan guru pada bidang kesenian. <br /><br />"Agar kualitas dan mutu pendidikan Kalteng menjadi lebih baik, kami mengharapkan universitas yang ada juga harus berusaha melengkapi jurusan-jurusan pendidikannya sehingga tidak kalah dibandingkan daerah lain," ungkapnya. <br /><br />Sebagai instansi yang menjaga kualitas pendidikan di Kalteng, LPMP sangat berharap universitas yang ada di kawasan setempat bisa melengkapi jurusannya, jangan hanya mengutamakan pendidikan untuk S2 atau S3 tapi pada kenyataannya jurusan yang dimiliki sangat sedikit.<strong>(das/ant)</strong></p>
