Kejari Ajak Warga Sekadau Perangi Korupsi

oleh
oleh

Hari anti korupsi sedunia yang jatuh tanggal 9 Desember kemarin, jadi moment penting memerangi korupsi. Di Sekadau, perlawanan terhadap korupsi disuarakan banyak pihak, termasuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Sekadau. <p style="text-align: justify;">Kajari Sekadau, Sukardi SH M Hum bersama jajarannya bahkan menggelar sejumlah acara untuk memperingati hari anti korupsi tersebut. “Tadi pagi kita menggelar aksi damai mengkampanyekan kepada masyarakat untuk memerangi korupsi,” ujar Sukardi kepada wartawan.<br /><br />Dalam aksi damai yang digelar di Bundaran Tugu PKK Kabupaten Sekadau, jajaran Kejari Kabupaten Sekadau melakukan pembagian stiker yang berisikan penolakan terhadap perbuatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) kepada para pengguna jalan yang melintas. “Melalui pembagian stiker ini, kita ingin masyarakat untuk menjauhi prilaku KKN, termasuk kepada jajaran Kejaksaaan Sekadau,” ulasnya.<br /><br />Selain pembagian stiker, jajaran Kejaksaan Negeri Sekadau juga melakukan apel anti korupsi di Kantor Kejari Sekadau, Kompleks Perkantoran Pemkab Sekadau, Jalan Sekadau-Sintang, KM. 9. Mereka juga melakukan pemusnahan barang bukti narkoba yang kasusnya sudah memiliki kekuatan hukum tetap.<br /><br />“Kita juga melakukan test urin kepada jajaran Kejaksaan. Test urin yang kita lakukan secara mendadak ini untuk memberikan warning kepada jajaran Kejaksaan Sekadua agar tidak mencoba menggunakan narkoba,” tegasnya.<br /><br />Sukardi menegaskan, sebagai aparat penegak hukum, jajaran kejaksaan harus bebas dari prilaku yang bertentangan dengan aturan hukum. Ini penting agar bisa memberikan contoh kepada masyarakat.<br /><br />“Makanya saya selalu mengingatkan kepada jajaran kita agar di lingkungan kita dulu dibersihkan dari KKN hingga penggunaan Narkoba. Alhamdulillah, dari hasil test urin yang dilakukan tadi, tidak ada yang positif mengkonsumsi narkoba,” pungkasnya. (Mto/kn)</p>