Kemacetan Jalan Kayu Tangi Akses Kalteng Dikeluhkan

oleh
oleh

Kondisi kemacetan arus lalu lintas Jalan Hasan Basri kawasan Kayu Tangi Banjarmasin yang merupakan akses utama dari dan ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dikeluhkan warga setempat dan para pengguna jalan antarprovinsi tersebut. <p style="text-align: justify;">Pantauan Antara, Senin, titik lokasi kemacetan terlihat di kawasan Jembatan Kayu Tangi, karena kendaraan bermotor yang melintas di jalan tersebut khususnya roda empat untuk satu arah membentuk dua lajur.<br /><br />Karenanya bagi pengendara sepeda motor sangat sulit untuk melintas di kawasan tersebut apabila mobil dalam satu arah membentuk dua jalur.<br /><br />Bukan itu saja, kondisi jalan yang ada tergolong sempit, sehingga hampir setiap hari menyebabkan terjadinya kemacetan panjang, terutama dipicu arus lalu lintas yang merayap di sekitar Jembatan Kayu Tangi.<br /><br />Wawan, seorang pengendara warga Banjarmasin, mengatakan, dirinya setiap hari melintas di jembatan tersebut dan pasti macet atau padat merayap karena jalannya sempit dan sering dikuasai mobil dengan dua lajur.<br /><br />Dengan kondisi jalan dikuasai mobil dengan dua lajur untuk satu arah, pengendara sepeda motor sulit untuk bisa mendahului kendaraan yang telah memenuhi lebar badan jalan yang ada.<br /><br />"Kita berharapa agar instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas bisa mengatur arus lalu lintas yang ingin melintas di jembatan tersebut agar tidak terjadi kemacetan," harapnya.<br /><br />Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Moerdilly SIK mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari masyarakat terkait kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut.<br /><br />Nantinya, pihak Satuan Lalu Lintas bekerja sama dengan Dinas Perhubungan akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait lalu lintas saat pengendara ingin melintas di atas Jembatan Kayu Tangi simpang Jalan Pangeran itu.<br /><br />"Kami akan memasang rambu-rambu di dekat jalur yang macet di sekitar jembatan tersebut. Kami akan menertibkan kendaraan sesuai lajurnya masing-masing seperti roda empat di lajur kanan dan roda dua pada lajur kiri," terangnya. <strong>(das/ant)</strong></p>