Kemnakertrans Tempatkan 8.392 KK Trasmigran pada tahun 2011

oleh
oleh

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah berhasil menempatkan sebanyak 8.392 kepala Keluarga (KK) transmigran pada tahun 2011, sedangkan tahun 2012 diproyeksikan 9.500 KK transmigran akan difasilitasi untuk ditempatkan di berbagai kawasan transmigrasi di Indonesia. <p style="text-align: justify;">Sementara itu, di bidang pembangunan infrastruktur  dikawasan transmigrasi pada tahun 2011,  Kemnakertrans telah membangun sekitar 321, 21 km  jalan dan memperbaiki 236, 99 KM jalan dikawasan transmigrasi yang tersebar di 19 Provinsi dan 35 Kabupaten kota.<br /><br />Selain itu, Kemnakertrans pun telah membangun rumah dan jamban keluarga sebanyak  5.358 unit. Fasilitas ini dilengkapi dengan 1.392 unit sarana air bersih yang bisa menghasilkan 66, 4 juta liter air. Sedangkan pembangunan energi listrik terbarukan telah menghasilkan 11.900 watt yang tersebar di 8 provinsi dan 11 kab/kota.<br /><br />“Kemenakertrans terus membangun sarana dan prasaranapendukung pertanian yang berada di kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendukung  upaya percepatan pembangunan nasional, perkembangan pembangunan daerah dan penyiapan sumber daya manusia yang handal," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar  di kantor Kemnakertrans pada Kamis (26/1).<br /><br />Pada tahun 2011 ini untuk bidang ketransmigrasian, Kemnakertrans memperoleh anggaran DIPA sebesar 1,4 Trilyun yang terbagi ke Direktorat Jenderal  P2Ktrans sebanyak 683, 253 Milyar dan P2MKT sebanyak 724, 133 Milyar.<br /><br />Muhaimin mengatakan sudah saatnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta lintas kementerian  menempatkan program transmigrasi menjadi salah satu prioritas dalam menangani masalah kemiskinan dan pengangguran serta memberikan  kontribusi dalam pembangunan daerah.<br /><br />“Langkah kongkrit yang dilakukan adalah dengan mewujudkan melengkapi infrastruktur serta pembinaan dan mengembangkan permukiman transmigrasi. Pembangunan  infrastruktur ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah dan akan  berdampak mengalirnya arus investasi ke daerah dan menggerakkan ekonomi wilayah, penciptaan lapangan kerja baru," kata Muhaimin. <br /><br />“Adanya dukungan semua pihak untuk pembangunan infrastruktur dasar disertai pemberdayaan masyarakat di kawasan transmigrasi  diharapkan mampu mengusung potensi daerah sehingga kemudian berkembang menjadi pusat perekonomian baru, pusat administrasi pemerintahan dan memacu percepatan pembangunan daerah secara keseluruhan," kata Muhaimin.<br /><br />Muhaimin Iskandar  mengatakan dalam pembenahan program transmigrasi, pemerintah melakukan perubahan orientasi dalam pelaksanaan program penempatan transmigrasi.<br /><br />"Pendekatan tidak lagi mengutamakan besarnya jumlah penempatan transmigan, melainkan lebih ditekankan pada kualitas dan kapasitas calon transmigrant beserta keluarganya.Calon transmigran harus dipersiapkan secara matang sehingga memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, sikap mental, berdaya saing, maju dan mandiri sehingga bisa memulai kehidupan baru yang lebih baik," kata Muhaimin.<br /><br />Lanjutnya, model-model pelatihan bagi para transmigrant, disesuaikan dengan potensi alam yang ada di kawasan transmigrasisehingga diharapkan dapat memudahkan para transmigrant untuk mencari nafkah dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya. <strong>(phs/Pusat Humas Kemnakertrans)</strong></p>