Pasca banjir yang melanda sejumlah desa di Melawi, ternyata memberikan dampak terhadap sarana transportasi. Jika di Menukung sebuah jembatan gantung putus karena diterjang derasnya arus air yang meluap, kini di Dusun Sungai Nangka Desa Domet Permai Kecamatan Ella Hilir terdapat jalan yang ambruk. <p style="text-align: justify;">“Ia pasca banjir jalan poros Dusun Sungai Nangka Desa Domet Permai ambruk. Jalan yang sebelumnya memang sudah mengalami kerusakan itu, kini harus terbelah. Masyarakat saat ini secara gotong royong berusaha membuat barau,” kata seorang warga Desa Domet Permai, Eko Rudiansyah.<br /><br />Lebih Lanjut Ia mengatakan, jalan yang ditepi sungai nangka tersebut, ambruk karena abrasi yang terjadi di sungai tersebut, yang kemungkinan karena tanah-tanah yang berada di tepi sungai terseret arus air yang deras.<br /><br />“Jalan itu memang sudah lama rusak, namun tidak sampai terbelah begitu. Namun ketika sehabis banjir kemarin, ternyata tanah tepian sungai longsor yang membuat sebagian dari jalan itu ikutan ambruk,’ jelasnya.<br /><br />Eko mengatakan, dengan bergotong royong, masyarakat berusaha melakukan pembarauan agar tanak jalan tersebut tidak semakin ambruk hingga membuat jalan tersebut putus. Namun sayangnya, dana gotong royong masyarakat seadanya tidaklah cukup.<br /><br />“Dana yang dikumpulkan masyarakat seadanya tidaklah cukup, sehingga baraupun dilakukan dengan bahan kayu seadanya. Kami berharap pemkab Melawi bisa segera membuat barau beton di jalan tersebut, dan memperbaiki jalan itu. Sebab jika tidak segera diperbaiki, maka bisa-bbisa jalan tersebut putus,” paparnya.<br /><br />Sementara itu, dengan kondisi jalan yang ambruk, maka membuat keesulitan bagi warga yang ingin melalui jalan tersebut. menggunakan motor sudah tidak bisa lagi, kalaupun bisa harus ekstra hati hati. Apalagi menggunakan mobil, tidak bisa melalui jalan tersebut. ini merupakan jalan utama masuk ke Dusun Sungai Nangka,” pungkasnya. (KN)</p>
