Kepala Suku Diangkat Jadi Staf Khusus Presiden

oleh
oleh

Kepala Suku atau Ketua Lembaga Adat Provinsi Papua, Lenis Kagoyo diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. <p style="text-align: justify;">"Saya diangkat menjadi Staf Khusus Presiden. Suratnya per tanggal 5 Mei 2015," kata Lenis Kagoyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.<br />&lt;br />Ia mengatakan, tidak mendapatkan mandat secara khusus untuk mengurusi bidang-bidang tertentu atau khusus Papua melainkan mengurus semua bidang.<br /><br />Bersama Lenis, ada dua lagi staf khusus kepresidenan yang telah diangkat.<br /><br />"Tidak ada bidang, maka saya akan tangani seluruh Indonesia," katanya.<br /><br />Ia berjanji akan turun langsung ke lapangan untuk mengetahui persoalan secara lebih dekat.<br /><br />"Nanti kita akan prioritaskan Papua agar (pembangunannya) sesuai dengan visi presiden," katanya.<br /><br />Lenis mengatakan boleh jadi pengangkatan dirinya menjadi Staf Khusus Presiden merupakan sejarah baru bagi masyarakat Papua.<br /><br />"Sejarah baru telah Presiden buat, karena saya orang ‘koteka’, orang gunung pedalaman masuk ke Istana menjadi Staf Khusus Presiden, saya akan membangun NKRI," katanya.<br /><br />Lenis mengaku akan memprioritaskan kerja langsung turun ke lapangan untuk mencari tahu persoalan dan jalan keluar yang paling diinginkan masyarakat.<br /><br />Ia menyatakan akan memperjuangkan ditegakkannya adat di seluruh Indonesia.<br /><br />Menurut dia, Indonesia perlu memiliki pemerintah adat tersendiri sebagai pondasi bagi NKRI.<br /><br />Untuk agenda kerja terdekat, Lenis mengaku akan terlebih dahulu fokus pada permasalahan di Papua termasuk soal tahanan politik dan gerakan sparatis. (das/ant)</p>