Kerap di Demo, PLN Berdalih Pemerintah Pusat Perulit PLN

oleh
oleh

Gencarnya aksi demontrasi yang dilakukan warga Sintang dalam pekan ini akibat pemadaman listrik yang terlalu sering tidak akan mempengaruhi perbaikan layanan PLN, pasalnya PLN tengah menghadapi kondisi sulit akibat kebijakan pemerintah. <p style="text-align: justify;"><br />“ Hampir setiap malam Kita di demo warga, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisinya memang seperti ini,” Kata manajer PLN Sintang Andi massualang,  Rabu (6/5/2015). <br /><br /> Andi Massualang mengatakan adanya kebijakan baru dari pemerintah saat ini akan sulit mengatasi devisit listrik yang dihadapi Kabupaten Sintang, bahkan PLN diseluruh Indonesia.  <br /><br /> “ saat ini kita tidak diperbolehkan melaksanakan pengadaan mesin  baru maupun pengadaan melalui sistim sewa, jadi dimungkinan permasalahan devisit listrik ini masih akan terus berlanjut,” Jelasnya.  <br /><br />Hal senaada juga dikatakan Supervisor Teknik PLN Sintang Ibnu Suryawardana yang mengakui saat ini PLN Sintang mengalami devisit energy yang mencapai 3 mega Watt.  <br /><br /> “ Kebutuhan daya listrik di Sintang antara 21-22 Megawatt, sedangkan daya yang di bangkitkan saat ini hanya 19 Megawatt, sehingga ada devisit sekitar 2 sampai 3 Megawatt,” Jelas Ibnu.<br /><br />Masalah di perarah sebab saat ini mesin Disel PLN Sintang mengalami overhaul sehingga harus keluar dari system. Walaupun nantinya  mesin ini sudah masuk System kembali, Kabupaten Sintang masih mengalami devisit hingga 1 Megawwat secara berkepanjangan. (KN)</p>