Kerja Sama AS-Indonesia Bawa Kemakmuran

oleh
oleh

Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Penny Priezker, menyatakan, kerja sama kedua negara membawa kemakmuran dan gaya hidup yang lebih baik. <p style="text-align: justify;">"Terutama pemanfaatan teknologi ramah lingkungan akan memberi kesempatan bagi bisnis terus berkembang setiap hari," kata Priezker saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman kerja sama teknologi hijau Indonesia-Amerika Serikat, di Hotel Grand Nikko, Selasa.<br /><br />Kerja sama dua negara dalam hal teknologi hijau, antara lain adalah kerja sama yang dilakukan PT Angkasa Pura dan Sintesa Group-SunEdison yang diinisiasi pihak US Comercial Services.<br /><br />Kerja sama tersebut akan menjadikan Bandara Ngurah Rai menjadi bandara ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi matahari sebagai pembangkit listrik.<br /><br />Selain itu juga ada kerja sama geothermal, dan  powkerja sama power supply untuk industri telekomunikasi Indonesia.<br /><br />"Indonesia memiliki potensi memproduksi setengah juta ton geothermal setiap tahun, itu potensi luar biasa untuk dimanfaatkan," kata Priezker. <strong>(das/ant)</strong></p>