Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang, Syarif Muhammad Taufik mengatakan kesadaran masyarakat mengurus perizinan di kabupaten itu sudah semakin tinggi. <p style="text-align: justify;">"Operasional efektif kantor ini baru awal tahun 2010, tetapi sudah banyak izin yang kami keluarkan," katanya di Sintang, Kamis (09/12/2010).<br /><br />Menurut dia, hingga 9 Desember 2010, instansi yang dipimpinnya telah mengeluarkan sebanyak 2755 dokumen perizinan dan non perizinan.<br /><br />"Terbanyak adalah dari surat izin tempat usaha (SITU)," ucapnya.<br /><br />Dari SITU, ia mencatat sudah ada 702 dokumen yang dikeluarkan, kemudian menyusul Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebanyak 627 dokumen dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebanyak 620 dokumen.<br /><br />"Pada urutan keempat ada izin gangguan yang sudah mencapai 337 dokumen izin dan selanjutnya ada Izin Usaha Jasa Kontruksi sebanyak 243 dokumen," jelasnya.<br /><br />Ia mengatakan, jika dirinci, secara keseluruhan, dokumen perizinan yang telah dikeluarkan hingga tanggal 9 Desember sebanyak 2.122 dokumen.<br /><br />"Sedangkan untuk dokumen yang masuk kategori non perizinan sebanyak 633 dokumen," jelasnya.<br /><br />Ia menjelaskan, dokumen perizinan dan non perizinan yang penerbitannya masih kosong adalah Izin Industri dan Izin Perluasan Industri.<br /><br />"Selain itu ada Pelayanan Informasi dan Pengaduan serta Tanda daftar Ulang atau Perpanjangan yang masih kosong," imbuhnya.<br /><br />Menurut dia, untuk target Pendapatan Asli Daerah pada instansi yang dipimpinnya semula hanya ditargetkan sebesar Rp124 juta, tetapi pendapatan yang sudah terkumpul mencapai Rp261 juta.<br /><br />"Target yang diberikan ke kita untuk tahun 2010 sudah melebihi pada angka 210,62 persen," ucapnya.<br /><br />Menurut dia, tingginya minat masyarakat untuk mengurus perizinan tentunya bisa dijadikan dasar penentuan target penerimaan pada anggaran tahun 2011 mendatang.<br /><br />"Memang masih belum ada penetapan target untuk tahun depan, tetapi angka penerimaan saat ini bisa jadi acuan," jelasnya.<br /><br />Ia menjelaskan, sektor perizinan dan non perizinan yang potensial akan tetap dipertahankan terutama lebih ditingkatkan dari sisi pelayanan.<br /><br />"Sementara yang masih kurang, akan terus kita upayakan ada peningkatan, kami juga tetap mengedepankan pelayanan yang baik," jelasnya.<br /><br />Apalagi kata dia, saat ini untuk pelayanan perizinan di kantornya sudah dilaksanakan dengan sangat transparan, semua item biaya yang dikeluarkan dan juga tahapan yang harus dilalui pemohon ditempel di papan pengumunan.<br /><br />"Kita ingin pelayanan ini benar-benar bisa transaparan dan masyarakat merasa pusa ketika membutuhkan pelayanan di kantor kita," ucapnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
