Kesyahbandaran Sampit Peringatkan Kapal Waspada Berlayar

oleh
oleh

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengeluarkan peringatan agar kapal berhati-hati dalam berlayar karena gelombang laut tinggi. <p style="text-align: justify;">Peringatan tersebut dikeluarkan menyusul dalam beberapa hari ke depan cuaca akan memburuk dan ketinggian gelombang laut Jawa berkisar antara 3-4 meter, kata Kepala KSOP Sampit, Anasro Amin di Sampit, Jumat.<br /><br />Cuaca yang tidak menentu dan tingginya gelombang sangat membahayakan kapal berukuran sedang dan kecil. Pihak KSOP tidak melarang kapal-kapal tersebut berlayar, dan mereka diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca dapat berubah menjadi ekstrim sewaktu-waktu.<br /><br />Kapal kecil seperti yang dipergunakan oleh nelayan Kabupaten Kotim diminta untuk tidak berlayar jika ragu-ragu. Meski aman dari hantaman gelombang, para kapten kapal diimbau untuk tetap waspada, sebab gelombang yang tinggi dapat menenggelamkan kapal.<br /><br />Menurut Anasro, kondisi cuaca yang buruk selain membahayakan kapal barang dan nelayan juga berbahaya untuk kapal ferry penyeberangan antar pulau, untuk itu kapal tersebut diminta lebih waspada.<br /><br />Berdasarkan informasi dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, (BMKG) bandara Haji Asan Sampit kondisi gelombang laut tinggi akan terjadi dalam dua hari ke depan.<br /><br />"Kami tidak melarang kapal untuk berlayar, namun memperingatkan kepada mereka untuk lebih meningkatkan kewaspadaan karean cuaca ekstrim dapat sewaktu-waktu terjadi dan mengakibatkan gelombang laut tinggi berkisar antara 3-4 meter," katanya.<br /><br />Dengan adanya peringatan tersebut diharapkan para nahkoda kapal dapat lebih waspada saat berlayar dan jika ragu untuk menunda keberangkatannya. Peringatan itu disampaikan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. <strong>(das/ant)</strong></p>