Diplomasi Modern Sinergikan Pemerintah, Perusahaan, Masyarakat dan Parlemen

oleh
oleh

JAKARTA – Adopsi nilai-nilai demokrasi, komitmen global terhadap prinsip-prinsip keterbukaan dan partisipasi publik, munculnya isu-isu kontemporer serta perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menjadi pendorong terbentuknya konsep “Diplomasi Modern”. Hal ini diartikan sebagai proses yang tidak hanya melibatkan hubungan antar pemerintah, tetapi juga institusi internasional, perusahaan multinasional, jaringan masyarakat sipillintas negara, serta parlemen.

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) sebagai salah satu alat kelengkapan (AKD) DPR RI, memiliki tugas mengembangkan, membina dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR RI dan parlemen negara lain, baik secara bilateral, multilateral, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan anggota parlemen negara lain. Ironisnya, saat ini belum banyak orang yang mengenal tentang BKSAP.

Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Damayanti mengatakan, berita-berita yang ada lebih banyak dari press release dan secara garis besar saja, sehingga publik tidak tahu secara lebih detail apa saja yang dilakukan oleh BKSAP. Untuk itu, website BKSAP diluncurkan dengan harapan masyarakat dapat mengerti kinerja BKSAP di luar negeri saat menghadiri konferensi internasional dan diplomasi parlemen lainnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Biro BKSAP Setjen dan BK DPR RI Endah TD Retnoastuti mengatakan, pemahaman publik dalam fungsi dan peran diplomasi parlemen di Indonesia masih tergolong kurang. Hal ini juga dikarenakan kurangnya informasi yang disediakan oleh parlemen untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan diplomasi yang dilakukan.

Lebih lanjut Endah mengatakan, saat ini ketersediaan informasi dan akses media dinilai belum maksimal dalam meningkatkan partisipasi publik. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk memperkenalkan kegiatan diplomasi dan capaian hasil diplomasi parlemen yang lebih mudah dimengerti masyarakat luas.

“Partisipasi publik dapat ditingkatkan dengan cara mengingkatkan interaksi dua arah, mendukung program-program kunjugan ke parlemen, menyediakan platform bagi masyarakat, hingga diseminasi informasi diplomasi parlemen melalui media,” jelas Endah dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Senin (24/6/2019).

Sebelumnya, BKSAP DPR RI resmi meluncurkan website yang dapat diakses dengan alamat ksap.dpr.go.id pada Jumat (21/6/2019) lalu. Laman situs ini nantinya akan memuat update kegiatan diplomasi yang dilakukan oleh DPR RI baik dalam lingkup bilateral, regional maupun internasional. Misalnya tentang isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)¸ perdagangan internasional, buku-buku publikasi terkait diplomasi parlemen , kegiatan rapat, dan video-video sidang yang diladiri BKSAP. (alw/sf)

Berita dan Poto Sumber: http://dpr.go.id