Kluisen: MEA Diprediksi Membuka Lapangan Kerja

oleh
oleh

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berlaku sejak akhir tahun 2015 lalu tentu membuka lalulintas perdagangan investasi kawasan regional. Sehingga memunculkan tantangan dan peluang. <p style="text-align: justify;">Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Melawi, Drs. Kluisen mengatakan, untuk menanggapi MEA, masyarakat diharapkan tidak perlu risau. Sebab diprediksi dengan adanya MEA, maka akan banyak peluang kerja.<br /><br />“Namun masyarakat jangan sampai salah baca peluang. Peluang yang ada harus dilaksanakan, jangan sampai ketinggalan dari negara lain. Begitu juga terhadap peluang kerja, akan terbuka lebar, namun masyarakat Melawi harus jeli melihat peluang itu,” ungkapnya ditemui di ruangan kerjanya, Senin (4/1).<br /><br />Lebih lanjut Kluisen mengatakan, berjalannya MEA, tentu akan membuat persaingan antar negara. Dimana tenaga kerja asing juga akan berdatangan, begitu juga produk dari luar. Namun masyarakat harus mengambil hal yang positif.<br /><br />“Mea bisa membuka peluang usaha, peluang kerja. Tinggal bagaimana masyarakat mengelolanya. Kekayaan alam di Melawi ini sungguh luar biasa, namun jeli tidaknya tergantung masyarakat itu sendiri,” ucapnya.<br /><br />Begitu juga dengan tempat-tempat wisata, kata Kluisen, di Melawi ini sangat banyak potensi wisata. Jika selama ini pemerintah tidak mampu mengelolanya, maka dengan berjalannya MEA ini, tentu harapan kita bisa berinvestasi dibidang wisata untuk mengelola potensi wisata yang ada ini.<br /><br />“Dengan begitu, peluang kerja, peluang usaha untuk membuat produk-produk asli Melawi bisa dilakukan masyarakat Melawi. Kita jangan sampai ketinggalan langkah, ada peluang cepat di laksanakan,” paparnya. <br /><br />Kluisen mengatakan, kritis terhadap hal baru itu memang harus, tetapi jangan menjadi pesimis. Karena sikap pesimis tidak membawa perkembangan, malah akan membuat lalai untuk bersiap diri. “Jika kita pesimis, maka tidak akan berkembang,” pungkasnya. (KN)</p>