KNPI Ajak Generasi Muda Lebih Produktif

oleh
oleh

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengajak generasi muda untuk menunjukan kinerja yang lebih baik dan produktif, baik secara organisasi, kelembagaan, maupun individu. <p style="text-align: justify;">Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah KNPI Cabang Kotabaru, Basuki, Rabu, mengatakan, salah satu langkah awal yang harus dilakukan oleh pemuda agar bisa produktif adalah dengan berinovasi, dan berani mencoba hal-hal yang baru untuk berkreasi untuk lebih baik.<br /><br />"Banyak hal yang bisa dilakukan oleh para pemuda untuk bisa memajukan daerahnya, tinggal bagaimana kesempatan yang diberikan itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.<br /><br />Di kemajuan informasi dan teknologi di mana tidak ada lagi batas ruang dan waktu, generasi muda dituntut untuk bisa mengejar ketertinggalan, agar bisa membekali diri demi kemajuan daerah.<br /><br />"Generasi muda jangan sampai ketinggalan dengan perkembangan teknologi," jelasnya.<br /><br />Ia mencontohkan, pemimpin apapun yang sukses saat ini, diawali dari semangat yang tinggi untuk maju dikala mudanya.<br /><br />Terpisah, Pengurus Majelis Pembimbing Cabang PMII Kotabaru, DR Achmad Ruslan, juga mengajak generasi muda untuk meningkatkan rasa nasionalisme.<br /><br />Menurut ia, sebagai generasi penerus bangsa harus terus memupuk rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.<br /><br />"Saat ini kondisi nasionalisme saat ini terus memudar, salah satunya disebabkan minimnya pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan serta perpecahan akibat kepentingan yang berbeda," ujarnya.<br /><br />Ruslan yang juga Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Paris Barantai Kotabaru menambahkan, rasa nasionalisme dalam perspektif Islam menuturkan, dalam konteks Islam tidak mengenal paham nasionalisme.<br /><br />Di era perjuangan Rasulullah SAW membentuk daulah Islamiyah di Madinah, didasari rasa persatuan dan kesatuan sesama muslim.<br /><br />Ia menilai rasa nasionalisme sebagai pengabdian tertinggi kepada bangsa dan negara, telah mengenyampingkan pengabdian tertinggi sebagai muslim kepada Allah SWT dan rasul-Nya.<br /><br />Semangat rasa nasionalisme telah menghilangkan rasa kecintaan sesama muslim dan lebih mengedepankan kecintaan terhadap kewilayahan masing-masing.<br /><br />"Kondisi tersebut, dimanfaatkan negara-negara Yahudi untuk memecah belah persaudaraan sesama umat muslim," imbuhnya.<br /><br />Untuk itu, marilah kita persatukan dan tunjukan pada dunia, bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.<br /><br />Sementara bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat perjuangan para pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia. <strong>(das/ant)</strong></p>