Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menggelar pameran dan lomba burung berkicau terbuka untuk umum pada 26 Mei 2013 di lapangan SMPN Sampit Kotim. <p style="text-align: justify;">"Pameran dan lomba burung berkicau tersebut di lapangan SMPN 3 Sampit, Kotim," kata Ketua Panitia Pameran dan Lomba Burung Berkicau, Didi Sardiansyah Syachwani di Sampit, Selasa.<br /><br />Kegiatan yang diberi nama Pemuda Cup 2013 itu digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN) yang diperingati pada 20 Mei setiap tahun tersebut.<br /><br />Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan persahabatan antarpecinta burung berkicau di Kalimantan Tengah dan Kotim. Ini juga dimaksudkan untuk memberi apresiasi bagi penggemar, penangkar, dan pemerhati burung berkicau.<br /><br />Menurut Didi, event pameran dan lomba burung berkicau Pemuda Cup 2013 itu bersifat terbuka untuk umum dan ditujukan kepada mereka yang memiliki burung kicauan dengan ketentuan mendaftarkan burung kicauannya sebelum dilombakan.<br /><br />"Burung berkicau yang dipameran dan menjadi peserta lomba adalah burung milik perorangan (Single fighter) atau Bird Club di Kalimantan dan sekitarnya dengan jumlah peserta maksimal 60 gantangan atau 60 burung berkicau setiap sesi kelas yang dilombakan," katanya.<br /><br />Jenis burung berkicau yang akan dilombakan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu eksklusif, bintang dan kelas favorit. Ketiga kelas itu terdapat delapan jenis burung, yakni kacer, murai batu borneo, cucak hijau, loverbird, kenari, cendet, dan cucak jenggot.<br /><br />Pendaftaran peserta dibuka pada Minggu 26 Mei 2013 di lokasi lomba dan setiap peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000-Rp200.000.<br /><br />Dia mengatakan, panitia mendatangkan sedikitnya enam orang dewan juri kolaborasi di Kalteng pada lomba berhadiah tropi dan total Rp100 juta lebih, di samping ratusan hadiah doorprize yang diundi pada saat lomba berlangsung. <strong>(das/ant)</strong></p>
