Sejumlah masyarakat terlihat mengerumuni 19 motor dinas milik Kodim 1205/Stg yang menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) yang terparkir di terminal pasar sungai durian Sintang. <p style="text-align: justify;">Kasdim 1205/Stg, Mayor Inv Syafendi mengatakan pihaknya sengaja melakukan konvoi ke sejumlah tempat untuk mensosialisasikan kendaraan bermotor roda dua dengan menggunakan BBG.<br /><br />"Ada 19 motor dinas yang sudah kita rakit menggunakan BBG, yang semuanya untuk 19 koramil yang ada di bawah Kodim 1205/Stg. Jadi ketika setiap koramil sudah memiliki satu motor dinas BBG," ujarnya ketika disela-sela sosialisasi motor dinas BBG di terminal pasar sungai durian Sintang. <br /><br />Ia mengatakan kendaraan ini sengaja dirakit untuk meminimalisir pemakaian bahan bakar bensin.<br />"Pemakaian motor dengan menggunakan BBG ini lebih irit daripada menggunakan bensin. Dengan gas tiga kilogram bisa digunakan untuk menempuh jarak 200 km. Ini juga bisa beralih menggunakan BBM jika gasnya habis, jadi multi fungsi," ucapnya.<br /><br />Penggunaan BBG ini dapat digunakan untuk semua jenis motor kecuali matic Injeksi dan motor dua tak<br />"Untuk matic yang menggunakan injeksi dan motor dua tak serta mobil belum kita uji coba, tetapi kalau untuk sepeda motor empat tak dan matic yang menggunakan karbu kita sudah uji cobakan dan ini aman untuk jalan berlubang, meskipun ada guncangan tak apa asal pengamanan regulatornya aman," jelas salah satu petugas Detasemen Peralatan (Denpal) Korem 121/Abw.<br /><br />Pihaknya menjelaskan untuk meminimalisir terjadinya ledakan sebaiknya pengguna menghindari adanya percikan api.<br /><br />"Aman, digunakan sembari merokok pun bisa. Hanya sebaiknya menghindari percikan api saja. Kalau untuk kecepatan memang berpengaruh, ya bisa digunakan dengan kecepatan hingga 60 km/jam," tukasnya.<br /><br />Untuk masyarakat yang tertarik mengubah kendaraannya menjadi BBG bisa menanyakan langsung ke koramil terdekat atau datang ke Kodim 1205/Stg.<br /><br />"Biayanya penggantian penggunaan BBM menjadi BBG tidaklah mahal, antara Rp 600-700ribu, itu sudah termasuk tabung gasnya. Bagi yang berminat bisa mendatangi koramil terdekat atau Kodim 1205/Stg," tuturnya. (yli)</p>
