Komite I DPD RI Silaturahmi Dengan Masyarakat

oleh
oleh

Sebanyak 7 orang anggkota Komite I DPD RI berkunjung ke Kota Sintang dalam sebuah kunjungan fisik kewilayahan ke calon Ibu Kota Propinsi Kapuas Raya. Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite I DPD RI H. Kamarudin tersebut melakukan pertemuan dengan masyarakat lima kabupaten yang menjadi cakupan Propinsi Kapuas Raya di Gedung Pancasila pada Kamis, 20 Februari 2014. <p>Dalam pertemuan tersebut, pimpinan rombongan H. Kamarudin menjelaskan  hasil kunjungan ini akan dijadikan bahan untuk membahas usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Komisi II DPR RI.</p> <p>“kunjungan kami ini merupakan respon lembaga DPD RI atas audiensi yang dilakukan Koordinator Pemekaran Propinsi Kapuas Raya, Bapak Drs. Milton Crosby, M, Si ke DPD RI pada 10 Februari 2014 yang lalu. Dan ketika mulai menjejakan kaki di Sintang ini, kami terkejut dengan respon dan dukungan yang luar biasa terhadap pemekaran Propinsi Kapuas Raya ini. Kami juga melihat pemekaran ini bukan hanya sebuah keinginan tetapi juga kebutuhan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan menikmati pembangunan” jelas H. Kamarudin. </p> <p>Sementara Koordinator Pemekaran Propinsi Kapuas Raya Drs. Milton Crosby, M.Si menjelaskan ada tiga pintu masuk pemekaran daerah yakni pemerintah, DPR RI dan DPD RI. Pemekaran Propinsi Kapuas Raya sudah masuk di dua pintu yang sudah terbuka yakni pemerintah dengan adanya amanat presiden dan DPR RI dengan adanya hak inisiatif serta sudah masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Tinggal satu pintu lagi yang belum yakni DPD RI. Namun dengan adanya audiensi dan kunjungan fisik kewilayahan ini, maka pintu DPD RI juga akan segera terbuka dalam sebuah rekomendasi.</p> <p>“Propinsi Kalimantan Barat sangat luas yakni 6 kali lebih luas dari pulau Jawa, kekayaan alamnya sangat besar, pertumbuhan penduduknya juga pesat. Namun akselerasi pembangunan sangat lamban. Buktinya, Kalbar berada diperingkat 28 dari 33 propinsi dalam hal Indeks Pembangunan Manusia. Bahkan Kalbar berada paling bawah disbanding dengan 3 propinsi lain di Kalimantan dengan nilai 69,66. Ancaman dari luar juga besar karena ada 5 titik daerah perbatasan dengan Malaysia. Saya perlu menegaskan bahwa adanya ancaman terhadap sejengkal tanah di wilayah nusantara, maka ia menjadi ancaman bagi seluruh tanah air Indonesia. Terbentuknya Propinsi Kapuas Raya tentu menjadi solusi bagi kekuatan kedaulatan NKRI dan pembangunan yang merata” jelas Milton Crosby.</p> <p>“kedatangan anggota Komite I DPD RI ini tentu untuk melihat kesiapan kami untuk menjadi sebuah daerah otonomi baru. Kami mohon DPD RI secara lembaga memberikan dukungan penuh terhadap pemekaran Propinsi Kapuas Raya ini” tambah Milton Crosby.</p> <p>Dalam pertemuan tersebut, Gedung Pancasila disesaki masyarakat yang ingin bertemu dengan anggota DPD RI, khususnya anggota Komite I DPD RI yakni Dr. H. Kamarudin, Drs. Abdurahman, MAP, H. Dani Anwar, Ir. Emanuel Babu Eha, M. Si, H. Ishaq Saleh, Jacob Jack Ospara, S. Th, M. Th, dan Dr. Budi Oku. Tarian tiga etnis yakni Dayak, Melayu dan Tionghoa juga turut menghibur anggota DPD RI dan rombongan lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Rombongan Dr. H. Kamarudin dan Koordinator Pemekaran Propinsi Kapuas Raya Drs. Milton Crosby, M. Si saling bertukar cinderamata. Diakhir acara, rombongan DPD RI disalami oleh seluruh masyarakat yang hadir di Gedung Pancasila.</p>