KONI: Anggaran Bonus Diajukan Pada APBD Perubahan

oleh
oleh

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat menyatakan, pemberian bonus untuk atlet provinsi itu yang meraih medali, baru diajukan pada APBD perubahan 2012 Pemerintah provinsi setempat. <p style="text-align: justify;">"Untuk pemberian bonus bagi atlet yang meraih medali di PON XVIII/2012 di Riau, sudah dimasukkan pada APBD perubahan Pemerintah Provinsi Kalbar," kata Sekretaris Umum KONI Kalbar Firdaus Zar’in di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ia menjelaskan, kalau tidak ada halangan, biasanya pencairannya paling lambat akhir tahun 2012. "Tetapi kalau ternyata baru dibahas November atau Desember 2012, maka pemberian bonus baru bisa dilakukan pertengahan tahun depan," ujarnya.<br /><br />Dalam kesempatan itu, ia meminta, para atlet Kalbar yang telah berprestasi di PON XVIII/2012 Riau untuk bersabar menunggu pemberian bonus tersebut.<br /><br />KONI Kalbar menjanjikan akan memberikan bonus sebesar Rp200 juta untuk atlet peraih medali emas atau lebih besar dari bonus pada PON XVII di Kalimantan Timur yang hanya sebesar Rp100 juta.<br /><br />Pada PON XVIII, kontingen Kalbar berhasil menduduki peringkat 16 nasional dengan perolehan 25 medali, di antaranya enam medali emas.<br /><br />Medali emas diraih dari cabang olahraga anggar dua medali, tarung derajat satu medali, angkat berat dua medali, yakni kelas 47 kilogram dan 52 kilogram, dan terakhir biliar nomor bola sembilan perorangan.<br /><br />Pengda KONI Kalbar menargetkan bisa meraih 18 hingga 19 medali emas pada PON 2012. Karena itu, para atlet peraih medali emas dijanjikan akan mendapat bonus sebesar Rp200 juta, sementara untuk peraih medali perak dan perunggu angkanya di bawah itu.<br /><br />Ada sembilan cabang olahraga andalan yang siap menyumbang emas pada PON 2012 di Riau. Sembilan cabang olahraga tersebut, yakni aeromodeling, anggar, angkat berat/besi, atletik, balap motor, biliar, tarung derajat, tinju dan wushu.<br /><br />Saat PON XVIII, KONI Kalbar mengirim 181 atlet atau mengalami penambahan sekitar 81 atlet dibanding jumlah atlet yang kirim pada PON 2008 di Kaltim sekitar 100 orang.<br /><br />Sebelumnya, Eka Komalasari (22) salah seorang atlet angkat berat yang meraih medali emas pada PON XVIII Riau, menyatakan masih menunggu kepastian pemberian bonus yang dijanjikan oleh KONI Kalbar.<br /><br />Eka Komalasari menambahkan, uang bonus tersebut akan ia gunakan untuk membangun rumah kos di sekitar tempat tinggal orangtuanya di Jalan Karya Bakti 6, Pontianak. "Sejak lama saya ingin punya kos-kosan," kata Eka yang sejak 2011 menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pemuda dan Olahraga Kalbar.<br /><br />Statusnya sebagai PNS juga merupakan bonus atas prestasi yang ia raih selama tujuh tahun menjadi atlet angkat berat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>